Kupang (ANTARA) - Sebanyak 449 orang dari 684 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kupang Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini masih menjalani perawatan.
Dari jumlah tersebut ada 334 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, 39 menjalani karantina terpusat dan 76 orang lainnya dirawat di rumah sakit, kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT, Dominikus Mere di Kupang, Jumat, (11/12).
"Kasus positif COVID-19 di Kota Kupang masih cukup tinggi. Sampai saat ini, tercatat 684 kasus, sembuh 214, meninggal 21 orang dan 449 orang masih menjalani perawatan," katanya.
Mereka yang menjalani perawatan ini, kata dia, ada yang dirawat di rumah sakit, ada sebagian yang menjalani karantina terpusat dan sebagian besarnya menjalani isolasi mandiri.
Dia mengatakan, saat ini ada 11 rumah sakit di Kota Kupang yang dijadikan sebagai tempat perawatan para pasien.
Ke-11 rumah sakit itu adalah RSUD Prof DR WZ Johannes Kupang, RST Wirasakti, RS Siloam, RS Leona, RSP Undana, SR AL Samuel, RS Boromeus, RS Bhayangkara, RS Kartini dan RSJ Naimata serta RS. SK Lerik.
Dari 11 rumah sakit tersebut, RSUD Prof DR WZ Johannes Kupang merupakan rumah sakit yang menampung pasien terbanyak yakni 14 orang, disusul RS Siloam 11 orang.
Baca juga: Kota Kupang alami penambahan 19 kasus baru COVID
Baca juga: GTPP: Perlu strategi pentahelix untuk menahan laju transmisi lokal
Dia mengimbau masyarakat untuk displin dalam melaksanakan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M), serta menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.
449 pasien COVID di kota Kupang masih dirawat
Sekretaris GTPP COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Mere. ANTARA/ Bernadus Tokan
Kasus positif COVID-19 di Kota Kupang masih cukup tinggi. Sampai saat ini, tercatat 684 kasus, sembuh 214, meninggal 21 orang dan 449 orang masih menjalani perawatan
