Kupang (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) menyiapkan program ekosistem digital bagi sektor perikanan dan pertanian untuk mendukung kesejahteraan nelayan maupun petani dalam program "Road to Kilau Digital Permata Flobamora".
"Dengan digitalisasi ini diharapkan nelayan dan petani lebih merdeka untuk memilih pembeli dengan harga terbaik," kata Kepala Bagian Pengembangan Ekosistem Digital untuk Perikanan dan Pertanian PT Telkom Indonesia (Persero) Kasio kepada ANTARA, Senin.
Sebelumnya, PT Telkom sebagai upaya mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BB) akan menggelar "Road to Kilau Digital Permata Flobamora" di Maumere, Sikka, NTT pada 1 Mei 2021.
Baca juga: Layanan Telkom di NTT mulai berangsur normal pasca Badai Seroja
Baca juga: Kabel optik putus, layanan Telkom di Flores terganggu
Menurut dia, ekosistem digital ini akan menghubungkan pihak perbankan sebagai penyedia modal pinjaman dan BUMDES yang menjadi penyedia keperluan melaut atau bercocok tanam dan kebutuhan hidup sehari-hari dengan nelayan maupun petani.
"Dengan digitalisasi diharapkan nelayan dan petani mempunyai modal untuk sehari-hari dan melaut/bercocok tanam, mendapatkan pendampingan dalam melaut dan bercocok tanam sehingga mereka merdeka untuk memilih pembeli dengan harga terbaik," katanya.
Melalui program dengan platform agree and agree fisheries ini, ia memastikan nelayan maupun petani tidak mempunyai keterpaksaan untuk menjual hasil tangkapan maupun tani kepada pihak tertentu yang sebelumnya memberi pinjaman.
"Ini konsep digital dari kami, harapannya bisa diterima oleh Pemda Sikka untuk menyejahterakan nelayan dan petani melalui digitalisasi dari hulu ke hilir," katanya.
Telkom siapkan program ekosistem digital perikanan -pertanian
Dengan digitalisasi ini diharapkan nelayan dan petani lebih merdeka untuk memilih pembeli dengan harga terbaik