Sikka dukung program ekosistem digitalisasi perikanan

id telkom,digitalisasi ekosistem perikanan,sikka,nelayan

Sikka dukung program ekosistem digitalisasi perikanan

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo saat melakukan pertemuan dengan tim Tribe Leader Agree Fisheries, sebuah unit di PT. Telekomunikasi Indonesia untuk digitalisasi ekosistem perikanan. (ANTARA/HO-Telkom)

Pak Bupati (Fransiskus Roberto Diogo) menyambut baik digitalisasi perikanan dan akan mengawal sampai pada implementasi agar di lapangan
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung program PT Telekomunikasi Indonesia untuk digitalisasi ekosistem perikanan.

"Pak Bupati (Fransiskus Roberto Diogo) menyambut baik digitalisasi perikanan dan akan mengawal sampai pada implementasi agar di lapangan," kata Kepala Bagian Pengembangan Ekosistem Digital untuk Perikanan dan Pertanian PT Telkom Indonesia (Persero) Kasio kepada ANTARA, Kamis.

Dia mengemukakan hal itu, usai bersama tim Tribe Leader Agree Fisheries, sebuah unit di PT. Telekomunikasi Indonesia untuk digitalisasi ekosistem perikanan mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sikka dan Bupati Sikka untuk membahas program digitalisasi ekosistem nelayan di wilayah itu.

PT Telekominikasi Indonesia berencana menjadikan Kabupaten Sikka sebagai pilot project program digitalisasi perikanan dan pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Bupati Sikka bahkan bertekad menjadikan program digitalisasi perikanan di wilayah itu agar menjadi inspirasi bagi daerah lain di provinsi berbasis kepulauan itu," kata Kasio mengutip Bupati.

Baca juga: Sikka jadi pilot project ekosistem digital perikanan - pertanian
Baca juga: Telkom siapkan program ekosistem digital perikanan -pertanian


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sikka Paulus Tangkur mengatakan, mendukung program tersebut karena memang sudah saatnya nelayan makin akrab dengan teknologi yang akan semakin memajukan nelayan.

"Apalagi konsep ekosistem digital nelayan, bisa memberikan kemudahan akses pemodalan buat melaut dan kebutuhan sehari-hari, memandu dimana dimana posisi ikan dengan aplikasi yang mengambil data dari satelit, memperluas pembeli agar bisa mendapatkan terbaik, dan melibatkan koperasi yang dimiliki nelayan," katanya.

Dia menambahkan, akan menjembatani pendirian koperasi nelayan untuk mendukung digitalisasi ekosistem nelayan di daerah itu.

Diharapkan platform digital menarik banyak buyer untuk membuat harga stabil, terutama saat pasokan melimpah dan buyer eksiting tidak bisa menampung semua hasil tangkapan dengan harga yang bagus, katanya menambahkan.

Turut hadir dalam pertemuan dengan bupati antara lain Staf Ahli Kemendes Samsul Widodo dan Asisten deputi Kemenko Ekonomi Yuli Sri Wilanti serta Team Telkom untuk digitalisasi nelayan Fajar Wibisono.