Kupang (Antaranews NTT) - Pesepak bola asal Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur Yulius Mauloko menjalani latihan bersama di Sorrento FC, salah satu klub liga II asal Australia yang sempat menempati posisi tiga di musim sebelumnya.
"Saat ini bukan lagi trial, tetapi sudah latihan bersama dengan pemain-pemain dari klub ini. Saya diberikan waktu satu sampai dua pekan ke depan agar bisa dipantau oleh tim pelatih dari klub Sorrento," kata Yulius saat dihubungi Antara dari Kupang, Rabu.
Yulius mengatakan bahwa sebelumnya dirinya sudah diterima di salah satu klub Liga I Indonesia yakni PSM Makassar dan menunggu tanda tangan kontrak.
Namun dalam perjalanannya mantan pemain klub Timor Leste Carsae FC ini lebih memilih untuk mencari pengalaman baru di luar negeri. Dan negara yang dipilihnya adalah Australia.
"Sudah cukup lama saya main di Indonesia, terus ke Timor Leste, kali ini saya ingin merasakan pengalaman baru di negara lain yakni di Australia," tuturnya.
Mantan pemain Bali United ini juga mengatakan bahwa dirinya bangga karena bisa diberikan kesempatan untuk menjalani latihan di klub liga II di Perth tersebut.
"Mereka sangat welcome saat saya datang. Lagi pula mereka juga ingin sekali pemain Indonesia bermain di Australia sebab mereka tahu bahwa Indonesia mempunyai pemain-pemain yang sangat bagus," tuturnya.
Lebih lanjut duta sepak bola asal Belu ini juga menambahkan bahwa hingga saat ini musim pertandingan liga II nasional Australia sedang dalam masa istrahat. "Nanti akan dimulai pada Februari mendatang," tambah mantan pemain Bintang Timur FC tersebut.
Yulius menambahkan, dirinya sangat berterima kasih kepada pemerhati sepak bola NTT David Fulbertus pemilik SSB Bali United Kristal dan pemilik SSB Bintang Timur FC Fary Djemi Francis yang memberikan motivasi kepada dirinya baik selama berada di klub-klub tersebut, serta Masgibol NTT yang selalu mendukungnya sehingga bisa menjalani latihan di Australia.
Mantan pemain NTT Selection dan Gresik United ini juga bertekad akan memberikan yang terbaik bagi setiap orang yang mendukungnya.
Sementara itu pemerhati sepak bola NTT David Fulbertus mengatakan dirinya berharap Yulius bisa sukses di klub barunya tersebut sehingga membuktikan bahwa pemain NTT bisa lebih baik dari pemain lainnya.
"Ini tentu sebuah kebanggan bagi kita NTT. Tetapi kami juga berharap agar Yulius memberikan yang terbaik," tuturnya.
Yulius sendiri, tambah David, seharusnya sudah melakukan kontrak dengan PSM Makassar pada Selasa (2/1). Namun menurut David itu adalah keputusannya.
Ia berharap agar Yulius bisa membawa klub tersebut naik peringkat ke liga I nasional Australia agar bisa setara dengan klub lainnya di negara tersebut.