Kupang (ANTARA) -
SatuanTugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste berupaya membangun ketahanan pangan di perbatasan.
"Kami membangun ketahanan pangan dengan manfaatkan lahan perkebunan warga," kata Dankipur 3 Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat Lettu Arm Hasli dalam keterangan yang diterima ANTARA, Minggu, (25/7).
Pemanfaatan lahan perkebunan ini, lanjut Lettu Arm Hasli, dilakukan di Pos Motamasin dan Pos Haslot Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor barat Yonarmed 6/3 Kostrad.
Dalam kegiatan pertanian di Pos Motamasin, personil membagikan hasil panen berupa sayuran terong untuk konsumsi warga Desa Kobalima Timur, Kabupten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sementara personil di Pos Haslot juga berhasil memanfaatkan lahan perkebunan dengan menanam sawi, tomat, dan cabe.
Nantinya, hasil panen akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar Pos Haslot.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste gagalkan penyelundupan BBM
"Kegiatan pertanian yang dilakukan personil Pos Motamasin dan Pos Haslot ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi konsumsi sehari-hari warga di sekitar dua pos tersebut," sambung Lettu Arm Hasli.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste bantu bangun rumah adat
Ia menambahkan, kegiatan pembagian hasil panen ini juga merupakan wujud dari kegiatan "Kostrad Peduli" yang sedang gencar dilakukan oleh seluruh jajaran Satuan Kostrad.
"Semua itu kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di perbatasan," tutupnya.
Satgas Pamtas RI-RDTL bangun ketahanan pangan di perbatasan
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste berupaya membangun ketahanan pangan di perbatasan dengan memanfaatkan lahan perkebunan beberapa waktu lalu. (ANTARA/Ho-Satgas Pamtas RI-Timor Leste)
...Kami membangun ketahanan pangan dengan manfaatkan lahan perkebunan warga
