"Kita telah mendistribusikan bantuan tanggap darurat untuk semua kabupaten/kota di NTT. Bantuan itu didistribusikan lebih awal pada musim hujan bulan November 2017," kata Kepala BPBD Nusa Tenggara Timur Tini Thadeus ketika di hubungi Antara di Kupang, Rabu.
Ia menjelaskan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana sebanyak lima kontainer itu merupakan bantuan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pemerintah NTT mempercepat pendistribusian bantuan guna memudahkan pemerintah kabupaten/kota di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini dapat membantu warganya yang terdampak bencana alam.
Ia mengatakan bantuan yang didistribusikan pada umumnya merupakan bantuan yang selalu dibutuhkan korban bencana alam seperti terpal, selimut, dan makanan siap saji.
"Pada saat musim hujan seperti ini sangat sulit mendistribusikan bantuan ke daerah-daerah, karena sarana transportasi laut umumnya tidak beroperasi akibat cuaca buruk yang menyebabkan terjadinya gelombang tinggi," katanya.
Karena itu, kata Thadeus, pihaknya memilih bulan November 2017 untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan tersebut, karena masih bisa diangkut dengan kapal laut serta kapal feri. "Bantuan kemanusiaan itu sudah diterima semuanya," ujarnya.
