Rio de Janeiro (ANTARA) - Flordelis dos Santos de Souza, mantan anggota kongres Brazil, ditangkap pada Jumat (13/8) malam setelah kekebalan hukumnya sebagai anggota parlemen dicabut.
Flordelis dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan suaminya, pastor Andersen do Carmo, pada Juni 2019 bersama 10 tersangka lain.
Carmo ditembak 30 kali di garasi rumah mereka.
Namun, posisi Flordelis sebagai wakil federal dari Negara Bagian Rio de Janeiro, telah melindunginya dari tuntutan hukum.
Pada Rabu (11/8), majelis rendah Brazil melakukan pemungutan suara untuk memecat dia dari jabatannya.
Segera setelah itu, seorang jaksa memerintahkan penangkapan Flordelis atas permintaan jjaksa penuntut umum.
Pengacara Flordelis, Anderson Rollemberg, mengkritik penangkapan tersebut dan berjanji akan mengajukan banding pada Senin (16/8) pagi.
"Betul-betul sewenang-wenang," tulis sang pengacara lewat WhatsApp. "Dia mengikuti semua dengar pendapat dan dia memakai gelang kaki."
Kasus Flordelis menghebohkan Brazil karena sejumlah alasan, termasuk profilnya yang tidak biasa.
Flordelis, mantan pastor evangelis dan penyanyi, menjadi terkenal setelah mengadopsi puluhan anak yang kurang beruntung, namun beberapa dari mereka menuduhnya menjalankan organisasi mirip sekte.
Pembunuhan brutal terhadap suaminya terjadi di negara bagian tempat kelompok-kelompok kejahatan terorganisasi dan makelar kekuasaan menjalin hubungan dekat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Haiti minta PBB selidiki pembunuhan presiden Jovenel Moise
Polisi menduga pembunuhan Carmo terjadi di tengah perebutan kekuasaan dalam keluarga yang berpengaruh.
Baca juga: Presiden Haiti Moise tewas ditembak
Gambar-gambar televisi pada Jumat malam memperlihatkan polisi Rio de Janeiro mengawal Flordelis, yang memeluk sebuah Al Kitab, dari rumahnya ke mobil polisi. (Antara/Reuters)