DPR laporkan kerusakan jalan kepada Menteri PUPR

id JALAN

DPR laporkan kerusakan jalan kepada Menteri PUPR

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X Kupang Hadrianus Bambang Nurhadi Widihaetono (kiri), Ketua Komisi V DPR RI Fahry Djemi Francis (kedua kiri) didampingi Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore (kedua kanan) saat meninjau jalan di Timor Raya. (Foto I

"Beberapa hari lalu saya sudah sempat meninjau langsung beberapa titik jalan yang rusak. Saya sudah langsung menghubungi pak Menteri PUPR untuk segera mengatasinya," kata Fahry Djemi Francis.

Kupang (AntaraNews NTT) - Ketua Komisi V DPR-RI Fahry Djemi Francis mengaku telah melaporkan masalah kerusakan jalan pada sejumlah titik di Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur kepada Menteri PUPR untuk segera ditindaklanjuti.

"Beberapa hari lalu saya sudah sempat meninjau langsung beberapa titik jalan yang rusak. Saya sudah langsung menghubungi pak Menteri PUPR untuk segera mengatasinya," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin.

Sejumlah ruas jalan di kota Kupang mengalami kerusakan parah dan berlubang akibat hujan yang terus menguyur kota itu selama beberapa bulan terakhir.

Belum lagi genangan air membuat sejumlah ruas jalan di Timor Raya pun mengalami kemacetan karena setiap kendaraan yang melintas harus berhati-hati.

Politisi dari Partai Gerindra itu menambahkan bahwa pihak Balai Jalan Wilayah NTT akan segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan dalam Kota Kupang yang mengalami kerusakan.

"Balai jalan akan segera melakukan tanggap darurat untuk mengatasi sejumlah ruas jalan dalam kota yang mengalami kerusakan akibat hujan yang berkepanjangan dalam beberapa bulan terakhir," tuturnya.

Ia menambahkan selain dibantu oleh Komisi V DPR-RI dan Balai Jalan, Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore juga diharapkan segera mengirim surat kepada Menteri PUPR terkait dengan kerusakan jalan negara pada sejumlah titik di Kota Kupang..

"Surat dari pemerintahan Wali Kota Kupang sangat diharapkan, sehingga bisa dijadikan dasar hukum untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut," katanya.

Fahry berjanji perbaikan jalan negara dalam Kota Kupang yang mengalami kerusakan tersebut sudah bisa dilakasanakan pada April 2018, karena saat ini masih berproses suratnya di Kementerian PUPR.