Ende buka penyekatan setelah level PPKM menurun

id NTT,Kabupaten Ende,Penyekatan,PPKM

Ende buka penyekatan setelah level PPKM menurun

Bupati Ende Djafar Achmad. (ANTARA/HO-Protokol Pimpinan Setda NTT)

...Kami sudah mulai pelan-pelan membuka penyekatan supaya aktivitas ekonomi mulai bangkit kembali
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, membuka penyekatan wilayah setelah level program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk penanganan pandemi COVID-19 turun dari level 4 ke level 3.

"Kami sudah mulai pelan-pelan membuka penyekatan supaya aktivitas ekonomi mulai bangkit kembali," kata Bupati Ende Djafar Achmad dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (3/9).

Ia mengatakan penyekatan yang dilakukan saat Kabupaten Ende menjalankan PPKM level 4 cukup efektif dalam menurunkan angka penularan COVID-19 sehingga level PPKM turun ke level 3.

Oleh sebab itu, kata dia pemerintahnya memutuskan membuka kembali penyekatan secara bertahap dalam rangka mendorong pergerakan sektor perekonomian di daerah itu.

Ia menjelaskan dengan membuka penyekatan ini maka sejumlah kegiatan sebelumnya saat PPKM level 4 tidak lagi dijalankan seperti pembatasan lalu lintas di wilayah perbatasan antarkabupaten.

Selain itu tidak lagi ada pelaksanaan tes rapid antigen di jalanan atau tempat umum serta tidak diberlakukan syarat wajib tes COVID-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan udara.

"Tetapi orang masuk Ende tetap kami awasi. Artinya kami sudah ada di zona yang mulai membaik sehingga ketika ada yang datang dari luar harus diwaspadai baik melalui laut dan udara," katanya.

Bupati Djafar mengatakan meskipun penyekatan dibuka namun penerapan protokol kesehatan tetap wajib dijalankan semua warga di daerah itu.

Ia mengatakan sambil penegakan protokol kesehatan berjalan, pemerintahannya juga fokus pada upaya perbaikan ekonomi seperti bantuan kepada pelaku usaha kecil menengah yang terkena dampak penyekatan, selain itu juga untuk pedagang-pedagang di pasar.

"Kami lagi persiapkan ini dengan melihat kemampuan APBD kami untuk mengetahui seberapa besar bantuan bisa diberikan," katanya.

Ia menambahkan selain itu pemerintahannya juga memperkuat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 melalui puskesmas-puskemas maupun tim--tim percepatan vaksinasi yang akan dibentuk.

Baca juga: Karantina Pertanian Ende gagalkan penyelundupan ribuan burung
Baca juga: Ende memperbanyak tes COVID-19 saat PPKM