Ferry Jahang terpilih jadi Ketua PWI NTT

id FERY

Ferry Jahang terpilih jadi Ketua PWI NTT

Ketua PWI NTT terpilih Ferry Jahang (kiri) melakukan salam komando kepada saingannya Aser Rihi Tugu (kanan) usai pemilihan Ketua PWI NTT periode 2018-2023 di Kupang, Sabtu (3/3). (ANTARA Foto/Bernadus Tokan)

Ferry Jahang ditetapkan sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Timur masa bhakti 2018-2023 menggantikan Dion DB Putra yang sudah dua periode memimpin organisasi profesi tersebut.
Kupang (AntaraNews NTT) - Ferry Jahang ditetapkan sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Timur masa bhakti 2018-2023 menggantikan Dion DB Putra yang sudah dua periode memimpin organisasi profesi tersebut.

Wartawan Harian Umum Pos Kupang yang akan memasuki usia 51 tahun pada Juli 2018 itu, ditetapkan sebagai Ketua PWI NTT lima tahun ke depan setelah terpilih melalui mekanisme voting dalam Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI NTT di Kupang, Sabtu.

Dalam rapat pleno Konferensi Provinsi PWI NTT yang dipimpin Tonny Kleden, Bernadus Tokan dan Damianus Ola, muncul empat nama yang berkeinginan untuk mencalonkan diri jadi Ketua PWI NTT.

Empat nama calon yang muncul dalam forum Konferprov PWI itu adalah Martha Kotepa (RRI Kupang) dan Aser Rihi Tugu (RRI Kupang), Ferry Jahang (Pos Kupang) dan Tonny Kleden (Majalah Berita NTT).

Namun, dua calon yakni Martha Kotepa dan Tonny Kleden menyatakan mengundurkan diri, sehingga hanya dua calon yang maju memperebutkan posisi Ketua PWI NTT.

Dalam pemilihan melalui mekanisme voting tersebut, Ferry Jahang yang lahir di Ruteng, Manggarai tanggal 16 Juli 1967 dan menjadi wartawan Pos Kupang sejak 1991 itu, mengantongi dukungan 23 suara, sementara Aser Rihi Tugu hanya meraih 13 suara.

Plt Ketua Umum PWI Pusat Sasongko Tedjo menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan pada (Konferprov) PWI NTT ini.

Dia juga meminta pengurus PWI NTT yang baru untuk terus berbenah dan mengembalikan PWI sebagai organisasi profesi yang dihuni oleh kaum-kaum profesional.

"Tugas pengurus baru agar tetap melanjutkan pendidikan dan uji kompetensi bagi wartawan, terutama anggota PWI karena kita ingin mengembalikan PWI sebagai organisasi profesi," katanya.

Acara Konferensi Provinsi PWI NTT itu dibuka Gubernur NTT Frans Lebu Raya sebagai bentuk apresiasinya terhadap organisasi tersebut yang berhasil dan sukses dalam menyelenggarakan Hari Pers Nasional (HPN) di Kupang pada 2011.