1.250 warga di Pulau Semau dapat vaksinasi COVID-19

id NTT,Bank NTT

1.250 warga di Pulau Semau dapat vaksinasi COVID-19

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (kiri) saat pelantikan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) kabupaten/kota di Pulau Semau beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO ISTIMEWA)

...Terima kasih kepada seluruh pihak atas kontribusinya secara nyata mendukung percepatan akses keuangan di NTT
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 1.250 warga pulau Semau, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mendapat vaksinasi COVID-19 yang difasilitasi Bank NTT guna mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 di NTT.

Pemberian vaksinasi bagi warga di Pulau Semau dilakukan dalam rangkaian kegiatan pelantikan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) beberapa waktu lalu.

Ketua panitia pelaksana pelantikan TPAKD NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dalam pernyataannya menegaskan bahwa ini adalah kegiatan bersama sejumlah instansi diantaranya Pemprov NTT, OJK, BI, Pemkab Kupang dan sejumlah pihak.

Bank NTT kata dia menangani beberapa item kegiatan seperti kegiatan capacity building, bhakti sosial, literasi keuangan digital hingga puncak kegiatan yakni pelantikan dan kegiatan pendukung lainnya sudah dilaksanakan dengan mentaati protokol kesehatan secara ketat.

"Terimakasih kepada seluruh pihak atas kontribusinya secara nyata mendukung percepatan akses keuangan di NTT. Seluruh kegiatan pendukung sukses terlaksana sesuai rencana yang tentu mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Ada pembatasan dalam kepesertaan dan juga undangan pun dibatasi,"tegas Alex.

Menurut dia ada 1.250 warga di Pulau Semau mendapat layanan vaksinasi COVID-19 sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mengatasi penyebaran COVID-19.

"Kami berterimakasih kepada pemerintah kabupaten dan kecamatan serta desa dan seluruh pihak terkait yang sudah mendukung terlaksananya vaksin massal selama dua hari yakni tanggal 26 dan 27 Agustus. Terdata ada 1250 orang warga Semau yang divaksin baik tahap pertama maupun kedua," kata Alex.

Dia mengatakan keuntungan-keuntungan baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan yang dirasakan oleh warga di daerah itu.

Bahkan terkait seremoni pelantikan dan penyerahan hadiah serta aneka kegiatan pendukung lainnya di Semau, setiap tamu disyaratkan dites antigen yang disiapkan oleh panitia tepat di parkiran masuk ke dermaga.

"Saat seremoni pun jarak antar tamu diatur secara baik oleh panitia termasuk menyiapkan hand sanitizer di seluruh meja. Pembawa acara pun selalu mengumumkannya," tegas Alex.

Ia mengatakan semua undangan wajib dites antigen yang difasilitasi panitia dan lengkap dari dari sisi perijinan.

Dia menambahkan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan ikut mendukung seremoni yakni panitia melakukan pelatihan tentang kewirausahaan kepada warga sekitar yang menyiapkan rumahnya untuk dijadikan sebagai homestay.

Baca juga: Pemerintah NTT bentuk tim percepatan akses keuangan daerah

"Masyarakat dibekali kiat sukses berwirausaha ditengah pandemi. Melatih mereka agar memiliki karakter bisnis, menyiapkan potensi yang dimiliki untuk keuntungan secara ekonomis. Rumah dijadikan homestay, karena mereka punya kekayaan alam pantai, laut, dan pertanian yang baik. Syukurlah karena selama kegiatan, ada literasi keuangan disana. Keuntungannya langsung dirasakan masyarakat,"tegas Alex.

Baca juga: Gubernur: Pembentukan TPAKD implementasi perintah Presiden

Menurut dia, lomba mancing yang melibatkan 150-an pemancing yang menyewa ratusan perahu, serta melibatkan nelayan lokal, begitu pula dengan sektor transportasi karena langsung dikontrak oleh offtaker maupun penikmat wisata.

"Sektor jasa transportasi, UMKM cukup bertumbuh selama kegiatan,"tegasnya. (adv)