17 negara akan hadiri Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo
...Kami harap ada peran masyarakat dan media untuk menyukseskan acara event internasional ini
Kupang (ANTARA) - Para polisi wanita (polwan) dari 17 negara siap menghadiri Konferensi Polwan Sedunia atau The International Association of Woman Police (IAWP) Conference yang akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada November 2021.
"Jumlah utusan tergantung dari keputusan tiap negara dan akan tiba pada awal November 2021 ini," kata Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (14/10).
Dalam konferensi pers yang digelar di Labuan Bajo, Asadoma menyebut konferensi internasional tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 12 November 2021. Sedangkan negara yang ikut dalam Konferensi Polwan Sedunia itu diantaranya Australia, Timor Leste, Turki, Kanada, Korea Selatan,Filipina, Jerman, Taiwan, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Ghana. Konferensi Polwan Sedunia itu seharusnya menghadirkan 300-500 polwan yang merupakan perwakilan dari 50 negara di dunia.
Dia mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan agar Labuan Bajo siap sebagai tuan rumah pelaksanaan IAWP. Pihaknya telah memantapkan sarana prasarana dan fasilitas pendukung lainnya. Dia juga telah memastikan kesiapan dan dukungan dari pemerintah daerah, pelaku usaha, masyarakat, dan aparat keamanan.
Selanjutnya dia menjelaskan pelaksanaan kegiatan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta akan melakukan pengambilan spesimen swab PCR dan menggunakan masker selama kegiatan berlangsung. Selain itu, pemeriksaan berbagai tempat wisata yang akan dikunjungi oleh peserta juga telah dipersiapkan dengan baik.
Nantinya, Indonesia akan mengirimkan polwan sebanyak lima orang sebagai utusan dari masing-masing Polda se-Indonesia. Asadoma menyebut polwan yang terpilih mewakili Indonesia merupakan polwan yang berkompeten. Dengan diadakannya acara ini, seluruh Polwan dapat memiliki pola yang sama untuk mewujudkan Women at The Center Stage of Policing.
Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mendapatkan atensi khusus dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ibu Julianti Sigit Prabowo. Sebagai Ketua Ibu Asuh Polwan, Julianti berharap kegiatan tersebut dapat menggairahkan dan meningkatkan kapasitas Polwan Polri sehingga dapat berkarir di tingkat nasional dan internasional.
Baca juga: Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo diundur ke November 2021
Baca juga: Kapolda NTT buat terobosan, polwan Polairud diwajibkan berlayar untuk dapat brevet bahari
Pada kesempatan tersebut Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif menyebut telah melakukan penambahan perkuatan personel Polres Manggarai Barat serta penambahan Kompi Brimob di Manggarai Barat. Polda NTT sendiri siap mendukung sarana prasarana pendukung lainnya untuk memperlancar kegiatan tersebut.
"Kami harap ada peran masyarakat dan media untuk menyukseskan acara event internasional ini," ungkap Latif.
"Jumlah utusan tergantung dari keputusan tiap negara dan akan tiba pada awal November 2021 ini," kata Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (14/10).
Dalam konferensi pers yang digelar di Labuan Bajo, Asadoma menyebut konferensi internasional tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 12 November 2021. Sedangkan negara yang ikut dalam Konferensi Polwan Sedunia itu diantaranya Australia, Timor Leste, Turki, Kanada, Korea Selatan,Filipina, Jerman, Taiwan, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Ghana. Konferensi Polwan Sedunia itu seharusnya menghadirkan 300-500 polwan yang merupakan perwakilan dari 50 negara di dunia.
Dia mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan agar Labuan Bajo siap sebagai tuan rumah pelaksanaan IAWP. Pihaknya telah memantapkan sarana prasarana dan fasilitas pendukung lainnya. Dia juga telah memastikan kesiapan dan dukungan dari pemerintah daerah, pelaku usaha, masyarakat, dan aparat keamanan.
Selanjutnya dia menjelaskan pelaksanaan kegiatan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta akan melakukan pengambilan spesimen swab PCR dan menggunakan masker selama kegiatan berlangsung. Selain itu, pemeriksaan berbagai tempat wisata yang akan dikunjungi oleh peserta juga telah dipersiapkan dengan baik.
Nantinya, Indonesia akan mengirimkan polwan sebanyak lima orang sebagai utusan dari masing-masing Polda se-Indonesia. Asadoma menyebut polwan yang terpilih mewakili Indonesia merupakan polwan yang berkompeten. Dengan diadakannya acara ini, seluruh Polwan dapat memiliki pola yang sama untuk mewujudkan Women at The Center Stage of Policing.
Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mendapatkan atensi khusus dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ibu Julianti Sigit Prabowo. Sebagai Ketua Ibu Asuh Polwan, Julianti berharap kegiatan tersebut dapat menggairahkan dan meningkatkan kapasitas Polwan Polri sehingga dapat berkarir di tingkat nasional dan internasional.
Baca juga: Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo diundur ke November 2021
Baca juga: Kapolda NTT buat terobosan, polwan Polairud diwajibkan berlayar untuk dapat brevet bahari
Pada kesempatan tersebut Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif menyebut telah melakukan penambahan perkuatan personel Polres Manggarai Barat serta penambahan Kompi Brimob di Manggarai Barat. Polda NTT sendiri siap mendukung sarana prasarana pendukung lainnya untuk memperlancar kegiatan tersebut.
"Kami harap ada peran masyarakat dan media untuk menyukseskan acara event internasional ini," ungkap Latif.