Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) memberikan bantuan kepada 58 anak yang terdampak pandemi COVID-19.
Selain memberikan pendampingan psikososial, Polda NTT memberikan bingkisan dan uang tali asih kepada anak yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19, anak yang tinggal di panti asuhan, anak penyandang disabilitas, dan anak loper koran.
Kepala Polda NTT Irjen Pol Lotharia Latif menyerahkan bingkisan dan tali asih kepada empat perwakilan anak yang terdampak pandemi COVID-19 di Kota Kupang pada Rabu., (3/11).
"Anak-anakku sekalian diharapkan tetap semangat dalam belajar, semangat dalam menjalani hidup di tengah kesulitan akibat pandemi COVID-19," kata komandan berbintang dua itu.
Ia mengatakan bahwa Polri dan TNI mengajak pemerintah daerah bersinergi untuk membantu meringankan beban anak-anak yang terdampak pandemi COVID-19.
Acara penyerahan bantuan bagi anak-anak yang terdampak COVID-19 di Kota Kupang juga dihadiri artis lokal Bosan dan Susi Rara, yang bersama petugas polisi wanita menghibur dan memberikan dukungan moral kepada anak-anak yang terdampak pandemi.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini, yang sesuai tema Peduli Anak Indonesia Tangguh, di mana dihadiri oleh 58 anak-anak terdampak COVID-19," kata Kepala Polda NTT.
"Saya lihat yang hadir di sini ada anak-anak kita dari Muslim, kemudian dari Kristen, Hindu, dan Budha. Ini menunjukkan bahwa segala yang kita lakukan ini berdasarkan ketulusan dan keikhlasan," katanya.
Baca juga: Kapolda NTT perintahkan jajaran perlancar tugas dokter di daerah
Baca juga: Kapolda apresiasi anggota buka usaha di tengah pandemi
