Sektor pariwisata NTT alami pemulihan di tengah pandemi

id BI,NTT,pemulihan,sektor pariwisata

Sektor pariwisata NTT alami pemulihan di tengah pandemi

Temu Responden dan Talkshow Pariwisata bertajuk 'Reviving Super Priority Tourism Destinatio (DPSP) and MSMEs (Micro, Small dan Medium Enterpirses) Post COVID-19: Perspective for East Nusa Tenggara Timur. ANTARA/Ho-Gama

...Saya ingin mengajak seluruh pengusaha, pemerintah daerah mulai membantu mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu kawasan Super Premium
Kupang (ANTARA) - Bank Indonesia wilayah NTT melaporkan bahwa pada triwulan III 2021 sektor pariwisata di NTT mengalami pemulihan sehingga mampu tumbuh sebesar sebesar 7,17 persen year on year (yoy) di tengah pandemi COVID-19.

"Pariwisata di NTT tumbuh karena memang didorong oleh kembali meningkatnya kunjungan wisatawan, kemudian juga tumbuhnya kredit serta optimisme masyarakat akan pandemi ini yang terus membaik," kata Kepala BI wilayah NTT I Nyoman A Atmaja di Kupang, Rabu, (17/11).

Hal ini disampaikannya dalam Kegiatan Temu Responden dan Talkshow Pariwisata bertajuk 'Reviving Super Priority Tourism Destinatio (DPSP) and MSMEs (Micro, Small dan Medium Enterpirses) Post COVID-19: Perspective for East Nusa Tenggara Timur,

Kegiatan yang diiniasi oleh BI NTT itu menghadirkan 700 orang yang dilakukan secara daring dan luring dengan tujuan menjalin hubungan baik sebagai bentuk apresiasi kepada responden survei dan liaison yang telah bersinergi menjaga kontinuitas data dan informasi.

Ia juga menilai vaksinasi yang dilakukan juga membantu pemulihan sektor ekonomi khususnya sektor pariwisata di NTT ini.

"Saya ingin mengajak seluruh pengusaha, pemerintah daerah dan lainnya untuk mulai membantu mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu kawasan Super Premium.

Hal ini demi meningkatkan kapasitas dan kemitraan pelaku usaha melalui ekosistem digital, serta mempercepat transformasi digital UMKM sektor pariwisata.

Lebih lanjut kata dia, kinerja lapangan usaha akomodasi dan makan minum pada 2020, menyusul dampak COVID-19 pada sektor pariwisata terkontraksi hingga 26,92 persen (yoy), melambat dibandingkan 2019 yang tumbuh sebesar 5,99 persen (yoy).

Dalam kesempatan yang sama itu juga Kepala BI NTT bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho meluncurkan sebuah platform online database internal yang terintegrasi.

Platform ini sebagai sarana penyimpanan dan pengolahan data dan informasi secara lengkap, terstruktur, komprehensif, dan valid demi mendukung kegiatan advisory Bank Indonesia.

Baca juga: BPPD gelar Sales Mission Pariwisata NTT di Bali

Baca juga: Wagub NTT perkenalkan potensi pariwisata NTT ke peserta Konferensi Polwan Sedunia