Kupang (AntaraNews NTT) - PT Flobamor, salah satu badan usaha milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyiapkan tiga armada kapal motor penyeberangan untuk melayani arus mudik Lebaran 2018.
"Lebaran tahun ini bertepatan dengan hari libur panjang sehingga para penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut pasti sangat tinggi. Kami sudah menyiapkan tiga kapal untuk melayani penumpang antarpulau di NTT," kata Direktur Utama PT Flobamor Hironimus Wutun kepada Antara di Kupang, Jumat (8/6).
Dia mengatakan keempat armada kapal feri tersebut, masing-masing KMP Ile Boleng, KMP Sirung dan KMP Pulau Sabu. KMP Sirung akan melayani rute penyeberangan Kupang-Ende, pp, KMP Pulau Sabu melayani rute penyeberangan Teluk Gurita-Kalabahi-Ile Wake, Kisar, pp dan KPM Ile Boleng melayani rute penyeberangan Kupang-Lembata-Adonara, Kupang-Rote, pp.
Menurut dia, tiga kapal yang dikelola PT Flobamor ini dalam kondisi siap untuk melayani permintaan para pengguna jasa penyeberangan di provinsi berbasis kepulauan itu.
Secara terpisah, General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang, Burhan Zahim, mengatakan pihaknya telah menyiapkan delapan armada kapal untuk melayani masyarakat pada saat libur Lebaran.
"Untuk melayani masyarakat dan mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Lebaran, kami menyiapkan delapan armada kapal motor penumpang (KMP)," katanya.
Baca juga: Arus Mudik - Pelni Kupang siagakan empat armada
Menurut dia, lonjakan penumpang yang bepergian ke berbagai daerah di NTT sering terjadi pada momentum libur panjang. Khusus libur hari raya Idul Fitri atau Lebaran, lonjakan penumpang biasanya terjadi H-4 atau H-3.
Dengan demikian, saat ini jumlah penumpang masih normal. "Nanti H-4 atau H-3 Lebaran, lonjakan penumpang pasti akan terlihat. Lebaran kali ini jatuh pada tanggal 15 Juni, jadi sekitar tanggal 11 atau tanggal 12 Juni akan ada lonjakan penumpang," katanya.
Mengenai kesiapan armada, Burhan menyebutkan ASDP Cabang Kupang memiliki delapan armada di Pelabuhan Bolok. Tujuh di antaranya saat ini tengah beroperasi, sedangkan satu armada yakni KMP Inerie II sementara naik dok.
"Ada satu kapal yang naik dok yaitu KMP Inerie II, tapi tidak mengganggu pelayaran ke daerah-daerah," katanya menambahkan. Rencananya dalam pekan ini, kapal tersebut sudah kembali ke Kupang dan bisa beroperasi kembali seperti biasa.
Setelah KM Inerie kembali dari dok, tidak ada kapal lagi yang masuk dok karena semua armada harus dipersiapkan untuk melayani masyarakat yang akan libur Lebaran. "Kapal motor penyeberangan baru berangkat untuk melakukan dok setelah libur Lebaran," katanya menjelaskan.
Baca juga: Dishub Kupang periksa kelaikan angkutan mudik
