Reservoir antisipasi krisis air bersih

id PDAM

Reservoir antisipasi krisis air bersih

Plt Direktur PDAM Kota Kupang Marius R Seran. (ANTARA Foto/Benny Jahang)

Pemerintah Kota Kupang telah memiliki empat bak penampung air bersih (reservoir) dalam mengantisipasi terjadinya krisis air bersih pada musim kemarau 2018.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur telah memiliki empat bak penampung air bersih (reservoir) dalam mengantisipasi terjadinya krisis air bersih pada musim kemarau 2018.

"Kami sudah memiliki empat reservoir di beberapa lokasi yang sering dilanda kekurangan air bersih pada musim kemarau," kata Pelaksana Tugas Direktur PDAM Kota Kupang Marius R Seran di Kupang, Sabtu (16/6).

Ia mengatakan masyarakat Kota Kupang dilanda krisis air bersih saat musim kemarau sehingga perlu dibangun bak penampungan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.

Sebanyak empat reservoir yang sudah dibangun itu berada di Manulai II, Naioni, Penfui, dan Maulafa.

Baca juga: Kupang Bangun Empat Reservoir Atasi Krisis Air

"Reservoir yang telah dibangun untuk membantu pendistribusian air bersih bagi kebutuhan pelanggan PDAM Kota Kupang di wilayah setempat," kata Marius.

Ia mengatakan sumber air untuk empat reservoir itu akan memanfaatkan sumber air baku yang ada sekalipun debit airnya kecil.

Pada musim kemarau, PDAM Kupang akan melakukan sistem giliran dalam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat sehingga kebutuhan air bersih pada musim kemarau tetap terpenuhi.

"Kami akan berupaya agar kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang tetap terlayani pada musim kemarau. Salah satu upaya dilakukan dengan menerapkan sistem bergilir. Dalam kondisi debit air yang kecil tidak bisa dilakukan selama 24 jam karena debit air yang ada menurun pada musim kemarau," kata Marius.

Baca juga: Teknologi Penyulingan Air Laut Mahal