Pemkab Sikka targetkan angka kasus stunting turun 10 persen pada 2022

id stunting sikka,penurunan stunting,masalah gizi anak

Pemkab Sikka targetkan angka kasus stunting turun 10 persen pada 2022

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus. (ANTARA/HO-Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka)

...Uji coba metode Kolombia ini sudah kami lakukan dengan tingkat keberhasilan sekitar 96 persen, sehingga metode ini yang terus kami perkuat ke depan untuk mencapai target penurunan stunting
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka di Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan angka kasus stunting--kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga tubuhnya menjadi tengkes-- di wilayahnya turun 10 persen pada 2022.

"Posisi prevalensi stunting di Sikka saat ini 18,2 persen atau masih terdapat sebanyak 3.874 anak stunting, kami berjuang agar minimal turun 10 persen di tahun ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah kabupaten yang diterima di Kupang, Jumat, (7/1).

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sikka pada Desember 2021 sudah melakukan rapat koordinasi dengan aparat pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan guna membahas pelaksanaan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.

"Jadi seluruh lintas sektor dilibatkan untuk bersama-sama menekan angka stunting di setiap desa/kelurahan," katanya.

Petrus menjelaskan bahwa di Kabupaten Sikka penanganan stunting dilakukan menggunakan metode Kolombia, yang mencakup intervensi gizi berupa pemberian telur ayam sebagai sumber protein bagi anak usia di bawah dua tahun.

Menurut dia, metode itu diterapkan karena sudah terbukti dapat menurunkan prevalensi kasus stunting dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Dinkes Sikka catat 3.874 anak alami kekerdilan

"Uji coba metode Kolombia ini sudah kami lakukan dengan tingkat keberhasilan sekitar 96 persen, sehingga metode ini yang terus kami perkuat ke depan untuk mencapai target penurunan stunting," katanya.

Baca juga: Gubernur NTT: 80.900 anak NTT alami kekerdilan

Ia mengatakan bahwa angka kasus stunting di Kabupaten Sikka yang pada 2019 masih 25 persen turun menjadi 19,6 persen pada Februari 2021 dan turun lagi menjadi 18,2 persen pada akhir 2021.