Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat para pekerja pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Panaf Timor yang masih terpapar COVID-19 masih tersisa 14 orang dari 78 pekerja yang dinyatakan positif COVID-19.
"Sampai saat ini yang masih dalam perawatan medis karena terpapar COVID-19 tersisa 14 orang, sedangkan sisanya semua sudah dinyatakan sembuh," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede di Kupang, Jumat (4/2).
Ia mengatakan para pekerja yang sudah dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona sejak pekan lalu telah diizinkan untuk mulai beraktivitas bekerja seperti biasa di PLTU I Panaf Timor.
Dia menjelaskan terdapat 14 orang pekerja pada PLTU I Panaf Timor yang dinyatakan positif COVID-19 sehingga masih perlu melakukan isolasi secara terpusat guna mencegah penularan virus Corona.
"Para pekerja yang positif COVID-19 itu masih dalam proses pengobatan di lokasi karantina terpusat di Tablolong," kata Martha Para Ede.
Baca juga: PLTU Timor I Panaf Timor di NTT ditutup akibat pekerjanya terpapar COVID-19Baca juga: Pasien positif COVID-19 di PLTU I Timor Panaf kembali bertambah
Dikatakan Martha Para Ede para pekerja itu pada umumnya hanya bergejala ringan sehingga proses penyembuhannya lebih cepat.
Martha Para Ede berharap 14 pekerja pada PLTU I Panaf Timor yang terpapar COVID-19 itu segera sembuh dari infeksi virus Corona sehingga wilayah Kecamatan Kupang Barat kembali nihil dengan kasus positif COVID-19.
Pekerja PLTU I Panaf Timor yang terpapar COVID-19 tersisa 14 orang
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Martha Para Ede (ANTARA FOTO/ Benny Jahang)
Sampai saat ini yang masih dalam perawatan medis karena terpapar COVID-19 tersisa 14 orang, sedangkan sisanya semua sudah dinyatakan sembuh,
