Hujan petir berpotensi terjadi di Alor dan Flores Timur

id Petir

Hujan petir berpotensi terjadi di Alor dan Flores Timur

Hujan disertai petir berpotensi terjadi di Alor dan Flores Timur.

Menurut prakiraan BMKG Kupang, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Alor dan Flores Timur..
Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang memprediksi, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Kabupaten Alor dan Flores Timur pada Jumat, (20/7).

"Di dua wilayah ini, cuaca di malam hari cerah berawan dan dini hari cerah berawan," demikian informasi prakiraan cuaca dari BMKG Kupang yang diterima Antara di Kupang, Kamis (19/7).

Selain hujan disertai petir pada dua wilayah ini, sejumlah wilayah di provinsi berbasis kepulauan itu juga berpotensi hujan ringan.

Potensi hujan ringan berpotensi terjadi di Betun (Malaka), Oelamasi (Kabupaten Kupang), Ende, Bajawa, Ruteng, SoE (Timor Tengah Selatan) dan Atambua di Kabupaten Belu.

Potensi hujan ringan juga berpotensi terjadi di Mbay (Kabupaten Ngada) dan Ruteng, Manggarai.

Baca juga: Lima kota di NTT berpotensi hujan

Suhu udara di Ruteng dan Bajawa ini berkisar 15-25 derajat celsius dan kelembapan udara 55-95 persen dengan angin bertiup dari Timur Tenggara dengan 20-30 km/jam.

BMKG juga memperingatkan potensi gelombang setinggi 2-3,5 meter di Wilayah perairan NTT bagian selatan hingga barat. Potensi gelombang setinggi 3,5 meter terjadi di perairan Selat Sumba, perairan Selatan Pulau Sumba dan Samudera Hindia Selatan NTT.

Gelombang setinggi 3.0 meter meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Laut Sawu. Sementara potensi gelombang setinggi 2.5 meter terjadi di Selat Sape.

Potensi gelombang setinggi 2.0 meter di perairan Selatan Kupang hingga Pulau Rote dan Laut Timor, Selatan Nusa Tenggara Timur.

Karena itu, masyarakat terutama nelayan dan kapal-kapal kecil harus waspada. Potensi gelombang ini bisa mencapai dua kali lipat dari biasanya.

Baca juga: NTT masih berpotensi terjadi hujan