Asparnas kolaborasi dukung pengembangan SDM pariwisata Labuan Bajo

id asparnas,labuan bajo,boplbf

Asparnas kolaborasi dukung pengembangan SDM pariwisata Labuan Bajo

Satu unit kapal phinisi berisi wisatawan berlauh di perairan Taman Nasional (TN) Komodo, Manggarai Barat,NTT, Sabtu (18/07/2020). Balai Taman Nasional Komodo telah membuka kembali kawasan wisata di TN Komodo secara bertahap khusus bagi wisatawan lokal yang ada di daerah itu dengan penerapan protokol kesehatan serta penerapan pembatasan wisatawan di setiap spot di kawasan itu. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha. (Antara Foto/Kornelis Kaha)

...NTT memiliki Labuan Bajo sebagai pesona wisata dunia. Pengembangan sektor pariwisata di area ini tentunya diperlukan agar Labuan Bajo terus menjadi target destinasi bagi wisatawan dari berbagai negara
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) berkolaborasi dengan sejumlah pihak termasuk swasta, yang meliputi platform pendidikan digital (edutech) dan hospitality, dalam meluncurkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

"NTT memiliki Labuan Bajo sebagai pesona wisata dunia. Pengembangan sektor pariwisata di area ini tentunya diperlukan agar Labuan Bajo terus menjadi target destinasi bagi wisatawan dari berbagai negara," kata Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah NTT Julie Sutrisno Laiskodat dalam keterangan pers, dikutip pada Kamis, (10/3).

"Termasuk dalam pengembangan SDM sektor pariwisata melalui pelatihan kemampuan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar internasional," imbuhnya.

Program ini merupakan program beasiswa pelatihan Bahasa Inggris yang menargetkan 5.000 pelaku pariwisata, dan akan dilakukan secara langsung melalui platform digital.

Program kolaborasi ini menjadi inisiatif strategis dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia.

Dengan dibebaskannya kebijakan karantina di Bali per 7 Maret 2022, Labuan Bajo diperkirakan akan turut menjadi destinasi incaran bagi wisatawan mancanegara.

Sebagai kawasan destinasi wisata super prioritas, ke depannya, Labuan Bajo akan disiapkan untuk menjadi tuan rumah dari acara-acara internasional, seperti side event KTT G-20 dan ASEAN Summit 2023.

Baca juga: Artikel - Pentingnya mempersiapkan SDM pariwisata di Floratama NTT

Sehingga, kesiapan pelaku pariwisata di Labuan Bajo dalam menyambut wisatawan mancanegara perlu ditingkatkan, termasuk penguasaan Bahasa Inggris.

"Pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk memulihkan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan dari SDM sektor pariwisata di bidang bahasa asing," kata Ketua Umum Asparnas, Ngadiman.

Baca juga: Dirut BPOLBF : Penghapusan PCR-antigen dorong kemudahan berwisata

"Kami menyasar Labuan Bajo agar masyarakat disini memperoleh akses pembelajaran teknologi yang berkualitas secara mudah. Kami berharap Asparnas juga dapat menyasar daerah wisata Indonesia yang lain yang membutuhkan," ujarnya menambahkan.