Kupang (AntaraNews NTT) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang dr Ary Wijaya mengimbau Puskesmas serta sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk tetap menerima pasien yang ingin mendapatkan vaksin Measkes dan Rubella (MR).
"Saya harapkan jika ada pasien atau anak usia bayi yang datang ke Puskesmas bisa dilayani, tak perlu harus menunggu sampai September 2018," katanya di Kupang, Rabu (1/8).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan mulai dicanangkannya Imunisasi MR selama Agustus-September 2018 yang menurut laporan dari masyarakat tidak ada penerimaan pasien vaksin Rubella selama bulan Agustus ini di Puskesmas atau Posyandu.
Namun, menurutnya ada rencana awal memang selama Agustus 2018 imunisasi MR hanya dikhususkan bagi anak-anak usia sekolah mulai dari SD sampai SMP.
"Tetapi untuk memenuhi target yang disarankan, kita harapkan agar Pustu dan Puskesmas juga tidak perlu menunggu sampai bulan September," katanya menegaskan.
Baca juga: Warga Kupang belum tahu Imunisasi MR

Menurut dia, ada 350 orang tenaga medis yang profesional diperbantukan untuk melakukan imunisasi MR terhadap siswa SD hingga SMP maupun bagi anak-anak balita di masyarakat.
Dinkes, katanya, telah menerima bantuan vaksin MR dari pemerintah pusat sebanyak 13.000 botol serta jarum suntik sebanyak 104.791 buah untuk mendukung kegiatan imunisasi nasional MR di Kota Kupang.
"Satu botol vaksin bisa untuk delapan orang anak, sedangkan jarum suntik yang digunakan dalam kegiatan vaksin MR hanya digunakan sekali pakai. Satu anak satu jarum suntik," ujarnya.
Baca juga: 1,7 juta anak NTT dapat imunisasi MR
