Kupang (AntaraNews NTT) - Sebagian warga Kota Kupang di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur mengaku belum mengetahui dan mengenal betul tentang Imunisasi Maesles dan Rubella (MR) yang akan berlangsung di SMP Katolik St Theresia Kupang, Rabu (1/8).
Ani, salah seorang ibu yang membawa anaknya ke Puskesmas Pasir Panjang, Kota Kupang, Rabu, mengaku baru pertama kali mendengar istilah imunisasi tersebut saat ada keluarganya yang memberitahukan kepadanya tentang virus MR tersebut.
"Kakak saya yang ada di Pulau Jawa menelpon saya dan menanyakan apakah di NTT sudah ada imunisasi itu atau belum, saya bilang belum ada. Maka, dia menganjurkan untuk segera mencari tahu tentang vaksin tersebut untuk diberikan kepada anak saya," ujarnya.
Berdasarkan pengetahuan yang didapatnya, ibu Ani mengaku bahwa virus Rubella itu sendiri sangat berbahaya bagi anak-anak yang berusia masih bayi, namun tidak tahu kalau ada Imunisasi MR tersebut.
Menurutnya, tidak hanya dirinya yang tidak tahu soal MR, tetapi masih banyak warga kota juga yang belum mengetahui dan mengerti tentang Imunisasi Maesles dan Rubella tersebut. "Mungkin karena kurang sosialisasi dari pemerintahan kota barangkali," katanya mengandai-andai.
Baca juga: 1,7 juta anak NTT dapat imunisasi MR

Hal yang sama juga diakui oleh Maria, salah seorang warga Kelurahan Alak yang ditemui di Puskesmas Alak yang mengaku bahwa dirinya baru tahu ada imunisasi tersebut saat membawa anaknya untuk mendapatkan vitamin A.
"Anak saya ini sebelumnya sudah mendapatkan imunisasi campak, tapi kalau Rubella belum. Saya juga akan takut untuk memberikan imunisasi itu kepada anak saya, karena ini masih baru di NTT," ujarnya.
Ia pun berharap agar dalam waktu dekat ini petugas-petugas kesehatan bisa gencar untuk menyosialisasikan manfaat dari imunisasi itu sehingga warga di Kecamatan Alak, Kota Kupang juga tahu tentang manfaat dari vaksin rubella itu.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi NTT mencatat sejak Maret - Mei 2018 sudah ada tiga kabupaten di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu yang terkena virus Measles dan Rubella (MR), yakni Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ende, serta Kabupaten Sikka di Pulau Flores.
Baca juga: NTT siapkan pos imunisasi campak di perbatasan
