Kupang (AntaraNews NTT) - PT Pegadaian (Persero) Area Kupang memberangkatkan sebanyak 25 peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2018 asal Provinsi Nusa Tenggara Timur menuju Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, Senin (6/8).
"Para peserta SMN dari NTT diberangkatkan dengan penerbangan hari ini Pukul 15.00 Wita dari Kupang menuju Manado bersama-sama dengan empat pendamping," kata Pemimpin Kantor Wilayah VII Denpasar PT Pegadaian (Persero) Nuril Islamiah kepada Antara di Kupang, Senin.
Para peserta yang terdiri dari perwakilan masing-masing dari 22 kabupaten/kota se-NTT dan tiga peserta difabel itu, lanjutnya, akan mengikuti serangkaian program Siswa Mengenal Nusantara di daerah tujuan sekitar delapan hari.
"Mereka akan bergabung dengan masyarakat di sana dan tinggal di rumah orang tua asuh yang sudah ditentukan," katanya.
Nuril menjelaskan, program SMN ini pada intinya memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk bisa mengenal Indonesia yang luas, unik, dan beranekaragam dengan mengunjungi daerah lain di luar provinsi.
Generasi muda atau pelajar, lanjutnya, diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan membina hubungan komunikasi dengan masyarakat di provinsi lainnya di Tanah Air.
Baca juga: Gubernur minta peserta SMN belajar keberagaman
"Mereka tentunya akan banyak belajar di sana, tentang kehidupan, budaya, pembangunan, dan lainnya sehingga diharapkan semakin menumbuhkan rasa cintanya terhadap Indonesia yang semakin hebat," katanya.
Ia mengatakan, Pegadaian sebagai penanggung jawab program SMN tahun 2018 di NTT, pihaknya bekerja sama dengan PT Asabri dan PT Garam (Persero) telah memfasilitasi dan membekali para peserta dengan sejumlah bidang ilmu pengetahuan selama berada di Kupang.
"Kami berharap peserta ini bisa menampilkan yang terbaik dan menunjukkan bahwa generasi NTT bisa tampil dan bersaing walaupun hanya beberapa hari di sana," katanya.
Para peserta akan melakukan transit penerbangan di Denpasar, Bali, selanjutnya di Makassar, Sulawesi Selatan dan diperkirakan sampai di Manado sekitar Pukul 10.00 malam waktu setempat.
Ia menambahkan, selain memberangkatkan peserta SMN dari NTT, pihaknya juga akan menerima kedatangan peserta lainnya dari Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu (8/8) mendatang.
