Kupang (AntaraNews NTT) - Dinas Kesehatan Kota Kupang berhasil mengendalikan kasus serangan diare yang menyerang warga di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kupang Sri Wahyuningsih di Kupang, Jumat (10/8) mengatakan serangan diare tersebut belum masuk dalam kategori wabah, sehingga lebih cepat diatasi dengan tuntas.
"Serangan diare sudah dapat dikendalikan sehingga tidak meluas," katanya dan menambahkan serangan penyakit diare itu terjadi pada Juli 2018 lalu.
"Penderita yang dirawat tidak banyak. Semua penderita diare hanya menjalani rawat jalan, beberapa pasien memang ada yang dirawat inap, namun setelah kondisinya membaik langsung diizinkan pulang," kata Sri.
Ia mengaku sekalipun serangan penyakit diare yang melanda ibu kota provinsi NTT itu berlangsung secara sporadis namun tidak menimbulkan adanya korban meninggal dunia..
"Tidak ada korban yang meninggal, para pasien yang dirawat di Puskesmas dan RSUD SK.Lerik Kota Kupang semuanya sudah pulih," katanya.
Kendati demikian, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan serta membiasakan diri mengkonsumsi makanan yang bersih agar terhindari dari bahyaya diare.
Baca juga: Diare mulai menyerang masyarakat Kota Kupang
Baca juga: Kekurangan air bersih memicu diare di Kupang
Dinkes Kupang dapat kendalikan serangan diare
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Kupang Sri Wahyuningsih. (Foto Antara/Kornelis Kaha)
Dinas Kesehatan Kota Kupang berhasil mengendalikan kasus serangan diare yang menyerang warga di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
