Kemenkumham NTT prediksi PPLN di PLBN Mota Ain naik hingga 50 persen
...Kami tidak bisa pastikan berapa kenaikannya nanti tetapi kalau secara prosentase diperkirakan naik sekitar 50 persen dibandingkan pada Selasa (12/4) kemarin yang jumlahnya mencapai 45 orang PPLN
Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT memprediksi terjadi kenaikan sebesar 50 persen pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain, Kabupaten Belu.
"Secara prosentase diperkirakan naik sekitar 50 persen, " kata Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone di Kupang, Rabu, (13/4).
Hal ini disampaikan saat memberikan keterangan pers kepada wartawan berkaitan dengan surat edaran (SE) Dirjenim no. IMI.0549.GR.01.01 tentang Kemudahan Keimigrasian dalam Rangka mendukung Pariwisata Berkelanjutan pada Masa Pendemi COVID-19 terkait dengan Visa Kunjungan Saat Kedatangan Khusus Wisata (VKSKKW) atau Visa on Arrival (VoA).
Marci memprediksi hal ini karena saat ini sudah masuk Tri Hari Suci Paskah 2022 dan diprediksi PPLN akan membludak masuk mulai Kamis (14/4) besok dan akan terus meningkat hingga jelang perayaan Paskah.
Tak hanya itu, liburan Idul Fitri juga dinilai dapat meningkatkan jumlah PPLN yang melintas di PLBN Mota Ain serta, tidak menutup kemungkinan dampak dari Pemilihan Presiden Timor Leste putaran kedua pada tanggal 19 April mendatang.
"Tentunya ini merupakan pemasukan bagi negara karena setiap WN Timor Leste yang masuk cukup bayar Rp500 ribu, " katanya.
Sementara itu Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham NTT Ibnu Iswoyo mengatakan semenjak pembukaan kembali PLBN Mota Ain sejak 6 April sampai Selasa (12/4) kemarin total kedatangan PPLN melintas di PLBN itu sudah mencapai 389 orang WNI.
Baca juga: Pelayanan PLBN Wini kembali normal
"Kalau WNA yang datang melintas di PLBN Mota Ain sendiri sudah mencapai 156 orang. Sementara semenjak diberlakukan nya VoA per tanggal 12 April 2022 kemarin sudah ada 45 WNA yang melintas menggunakan vasilitas VKSK, " tambah dia.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya kebijakan tersebut tentunya negara mendapatkan pendapatan bukan pajak. Selain itu akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi di wilayah perbatasan secara bertahap dari waktu ke waktu.
Baca juga: PLBN Motaain: Pelayanan lintas batas kembali normal
Iswoyo juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang memberikan dukungan agar perlintasan di PLBN Mota Ain dibuka kembali tentunya dengan melihat kondisi COVID-19 di daerah itu.
Lebih Kepala Kantor Imigrasi Atambua K.A Halim mengatakan bahwa prosentase kenaikan 50 persen PPLN di PLBN Mota Ain itu dibandingkan dengan pergerakan PPLN pada satu hingga dua bulan terakhir.
"Berdasarkan data pergerakan PPLN diketahui bahwa sebelum adanya surat edaran dari Ditjen Imigrasi jumlah pelintas batas baik pergi dan datang berkisar dari 7575 sampai 100 orang," ujar dia.
Namun sejak diberlakukan surat edaran ditjen Imigrasi jumlahnya meningkat dari kisaran 150 hingga 200 orang terhitung dari tanggal 6 sampai 12 April.
"Secara prosentase diperkirakan naik sekitar 50 persen, " kata Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone di Kupang, Rabu, (13/4).
Hal ini disampaikan saat memberikan keterangan pers kepada wartawan berkaitan dengan surat edaran (SE) Dirjenim no. IMI.0549.GR.01.01 tentang Kemudahan Keimigrasian dalam Rangka mendukung Pariwisata Berkelanjutan pada Masa Pendemi COVID-19 terkait dengan Visa Kunjungan Saat Kedatangan Khusus Wisata (VKSKKW) atau Visa on Arrival (VoA).
Marci memprediksi hal ini karena saat ini sudah masuk Tri Hari Suci Paskah 2022 dan diprediksi PPLN akan membludak masuk mulai Kamis (14/4) besok dan akan terus meningkat hingga jelang perayaan Paskah.
Tak hanya itu, liburan Idul Fitri juga dinilai dapat meningkatkan jumlah PPLN yang melintas di PLBN Mota Ain serta, tidak menutup kemungkinan dampak dari Pemilihan Presiden Timor Leste putaran kedua pada tanggal 19 April mendatang.
"Tentunya ini merupakan pemasukan bagi negara karena setiap WN Timor Leste yang masuk cukup bayar Rp500 ribu, " katanya.
Sementara itu Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham NTT Ibnu Iswoyo mengatakan semenjak pembukaan kembali PLBN Mota Ain sejak 6 April sampai Selasa (12/4) kemarin total kedatangan PPLN melintas di PLBN itu sudah mencapai 389 orang WNI.
Baca juga: Pelayanan PLBN Wini kembali normal
"Kalau WNA yang datang melintas di PLBN Mota Ain sendiri sudah mencapai 156 orang. Sementara semenjak diberlakukan nya VoA per tanggal 12 April 2022 kemarin sudah ada 45 WNA yang melintas menggunakan vasilitas VKSK, " tambah dia.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya kebijakan tersebut tentunya negara mendapatkan pendapatan bukan pajak. Selain itu akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi di wilayah perbatasan secara bertahap dari waktu ke waktu.
Baca juga: PLBN Motaain: Pelayanan lintas batas kembali normal
Iswoyo juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang memberikan dukungan agar perlintasan di PLBN Mota Ain dibuka kembali tentunya dengan melihat kondisi COVID-19 di daerah itu.
Lebih Kepala Kantor Imigrasi Atambua K.A Halim mengatakan bahwa prosentase kenaikan 50 persen PPLN di PLBN Mota Ain itu dibandingkan dengan pergerakan PPLN pada satu hingga dua bulan terakhir.
"Berdasarkan data pergerakan PPLN diketahui bahwa sebelum adanya surat edaran dari Ditjen Imigrasi jumlah pelintas batas baik pergi dan datang berkisar dari 7575 sampai 100 orang," ujar dia.
Namun sejak diberlakukan surat edaran ditjen Imigrasi jumlahnya meningkat dari kisaran 150 hingga 200 orang terhitung dari tanggal 6 sampai 12 April.