Kupang (ANTARA) - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kini resmi memiliki SangSang Univ. Zone di kawasan kampus di Rawamangun, Jakarta Timur, DKI Jakarta untuk meningkatkan keahlian dan karier mahasiswa.
"Wujud dari SangSang Univ. Zone UNJ berupa ruang belajar mahasiswa multifungsi untuk meningkatkan kapabilitas mahasiswa agar lebih kompetitif saat memasuki dunia kerja," Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof Komarudin dalam keterangan yang diterima di Kupang," Jumat (15/4).
SangSang Univ. Zone di kampus A UNJ ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan MoU pada Januari 2022 yang berlaku sekitar tiga tahun hingga Desember 2024.
"Harapan kami kegiatan CSR KT&G SangSang Univ. dapat meningkatkan skill civitas akademika UNJ dan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja," ujar Komarudin.
Komarudin juga mengungkapkan kekaguman pada kemajuan industri Korea yang kini bersaing dengan Jepang dan China, dan hal tersebut layak diteladani.
Dia menambahkan, SangSang Univ. Zone di kampus A UNJ akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswanya ke depannya.
"Ini manfaatnya besar dalam rangka peningkatan standar kompetensi di UNJ karena itu peralatan perkuliahan mengikuti standar mereka. Nanti saat memasuki dunia kerja tidak ada gap," ujarnya.
Dia menambahkan, lab bahasa yang akan disiapkan nanti akan mendukung inisiatif kampusnya untuk membuka Prodi Pendidikan Bahasa Korea untuk level S1 atau diploma 4.
"Untuk standarisasi lab itu kita akan bekerja sama dengan KT&G," ujarnya.
Dalam kesepakatan kerjasama dengan KT&G sebelumnya, UNJ akan menyediakan lokasi bagi Univ. Zone dan mempromosikan program Univ Zone secara internal di kampus.
Sementara itu Sangsang Univ. akan mendirikan Univ. Zone di area kampus dan menjalankan berbagai program pengembangan keahlian dan karier bagi mahasiswa di kampus A UNJ
"Kelas-kelas offline yang terdiri dari 6 kelas akan dibuka secara lengkap setiap pekan mulai April 2022 sedangkan Coffee Lab dan Career School akan dimulai Mei 2022. Kelas-kelas tentang keahlian wawancara dan berbicara bermanfaat bagi mahasiswa untuk memperoleh pekerjaan," ujarnya.
Program ini juga menyediakan kelas-kelas tentang keahlian praktis, seperti barista, memasak, menari, dan lain-lain dan sebelumnya sudah dibuka pula di Sekolah Tinggi Manajemen Trisakti dan Universitas Nasional di Jakarta, dari 2017-2020 dengan total 320 kelas yang telah diselenggarakan.
"Kami telah menjalankan Sangsang Univ. di Jakarta dan Surabaya sejak 2017 untuk menyediakan berbagai peluang bagi generasi muda di Indonesia yang ingin mempelajari beragam kebudayaan dan membantu mereka meningkatkan keahlian serta karier," ujarnya.
Program ini menyediakan kursus-kursus tentang kebudayaan & seni, hobi, pengembangan karier, dan lain-lain, serta beragam kesempatan pertukaran budaya yang biasanya sulit diakses mahasiswa di Indonesia.
Nisa Adzhani Lutfiputri, lulusan Universitas Indonesia merasa terbantu dengan adanya kelas offline gratis dari KT&G SangSang Univ. Indonesia terlebih saat ini Nisa sedang mengisi waktu luang dengan memperdalam banyak ilmu sebagai bekal memasuki dunia kerja.
"Kelas offline SangSang tuh sangat membantu aku dan anak muda di luaran sana untuk mendapatkan pengetahuan kerja secara gratis apalagi pengajarnya sangat berpengalaman," ujarnya.