KM Sirimau kandas di perairan Lembata

id KM Sirimau,kapal kandas,kecelakaan perairan

KM Sirimau kandas di perairan Lembata

Arsip Foto. Kapal penumpang milik PT PELNI, KM Sirimau, di wilayah perairan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA /Kornelis Kaha)

Proses gerak lepas KM Sirimau yang kandas akan dibantu oleh KM Gandha Nusantara 14...

Kupang (ANTARA) - KM Sirimau milik PT PELNI (Persero), Selasa, (17/5) kandas di perairan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, saat hendak menuju ke Pelabuhan Maumere di Kabupaten Sikka

Manajer Humas PT PELNI Idayu Adi Rahajeng mengatakan bahwa KM Gandha Nusantara 14 dikerahkan untuk membantu menarik KM Sirimau yang kandas di perairan Ile Ape.

"Proses gerak lepas KM Sirimau yang kandas akan dibantu oleh KM Gandha Nusantara 14," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers yang diterima di Kupang, Selasa malam.

Ia mengatakan bahwa Management Response Team (MRT) PT PELNI berkoordinasi dengan kantor cabang dan otoritas terkait untuk menangani kapal penumpang yang kandas tersebut.

"Seluruh penumpang di atas kapal yang berjumlah 784 penumpang dan kru KM Sirimau ini dalam keadaan sehat dan selamat," katanya mengenai penumpang dan kru KM Sirimau yang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Lembata ke Pelabuhan Maumere.

Kepala Syahbandar Lewoleba di Kabupaten Lembata Abdul Syukur Muklis mengatakan bahwa Kantor Syahbandar menerima informasi mengenai kandasnya KM Sirimau sekitar pukul 14.30 WITA.

"Kami dapat info dari awak kapal. Setelah berkoordinasi kami sepakat kerahkan KM Gandha Nusantara 14 untuk membantu menarik KM Sirimau," katanya.

Ia mengatakan bahwa proses penggeseran KM Sirimau dilakukan saat kondisi air laut sudah baik agar lebih mudah.

Menurut dia, pada pukul 22.30 WITA diperkirakan air laut akan naik sehingga akan memudahkan proses penarikan kapal penumpang itu.

Baca juga: Pelni Kupang prediksi puncak arus mudik pada 30 April 2022

Baca juga: Pelni Kupang siapkan 11 armada untuk layani arus mudik