Gubernur Viktor Laisdokat sampaikan pidato pertama

id viktor

Gubernur Viktor Laisdokat sampaikan pidato pertama

Gubernur NTT Viktor B Laiskodat saat menyampaikan pidato pertamanya di depan sidang paripurna istimewa DPRD NTT di Kupang, Senin (10/9). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha).

"Kami sangat percaya diri untuk memimpin daerah ini. Kami punya energi yang akan terus digunakan untuk membangun NTT dalam waktu lima tahun ke depan," kata Viktor Bungtilu Laiskodat..
Kupang (AntaraNews NTT) - Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan sambutan pertama sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur pada acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD NTT dalam rangka penyampaian pidato pertama sebagai Gubernur NTT periode 2018-2023 di Kupang, Senin (10/90.

Tepuk tangan hadirin yang datang termasuk mantan Penjabat Gubernur Robert Simbolon, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, Kapolda NTT Irjen Raja Erizman, para mantan gubernur dan wakil gubernur, serta para tamu undangan lainnya menyambut gubernur yang resmi dilantik pada 5 September pekan lalu. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada penjabat gubernur yang sudah menjalankan tugasnya memimpin NTT sebelum dirinya bersama Josef Nae Soi dilantik menjadi Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat NTT mulai dari desa hingga ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Kami sangat percaya diri untuk memimpin daerah ini. Kami punya energi yang akan terus digunakan untuk membangun NTT dalam waktu lima tahun ke depan," katanya.
Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (Viktory-Joss).
Menurutnya, menjadi gubernur dan wakil gubernur bukan tujuan utama mereka. "Tujuan kami, mau mengangkat harkat dan martabat masyarakat NTT akan sejajar dengan masyarakat lainnya di Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, politisi NasDem itu menyoroti masalah kemiskinan yang ada di NTT. "Kita harus berjuang bersama-sama memberantas kemiskinan. Kita juga harus belajar dari negara lain yang telah berjuang memberantas dan melawan kemiskinan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Viktor juga menyatakan bahwa jika Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia untuk kerja, kerja, kerja maka masyarakat NTT harus bekerja lebih kuat dan keras memberantas kemiskinan, sehingga NTT dapat bangkit dan sejahtera.

"NTT harus bekerja dua sampai tiga kali lipat lebih keras memberantas kemiskinan karena kita sudah tertinggal jauh," katanya menegaskan.