13 wali kota raker percepatan pemulihan ekonomi di NTT

id NTT,kota kupang,raker apeksi

13 wali kota raker percepatan pemulihan ekonomi di NTT

Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi NTT, Samuel Halundaka, membuka kegiatan Rakerwil Komisariat Wilayah (Komwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Ke-17 di Kota Kupang, Rabu. (ANTARA/Benny Jahang)

...Momentum raker wilayah ini diharapkan menghasilkan sebuah kesepakatan tentang sinkronisasi program dan penyusunan roadmap rute perjalanan wisata antarkota
Kupang (ANTARA) - Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) wilayah IV yang beranggotakan 13 wali kota di Indonesia menggelar rapat kerja wilayah di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur guna membahas kebijakan percepatan pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.

Rakerwil Komisariat Wilayah (Komwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Ke-17 pada tahun 2022 digelar 21-23 Juni 2022 dengan mengusung tema "Percepatan Pembangunan Berkelanjutan Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19" dibuka Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi NTT, Samuel Halundaka, Rabu (22/6).

Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi NTT, Samuel Halundaka mengucapkan selamat datang kepada para wali kota datang ke Kota Kupang sebagai kota kasih yang menjadi rumah besar bagi beragam orang dari berbagai agama, suku, ras dan budaya yang berbaur dalam balutan kasih dan persaudaraan. Provinsi NTT dikenal sebagai Nusa Terindah Toleransi dan New Tourism Territory.

Menurut dia, beberapa hal yang diharapkan dibahas dalam kegiatan rakerwil Apeksi 2022 yaitu persoalan publik yang sedang dihadapi pemerintah kota sedemikian kompleks seperti masalah air bersih dan listrik, sampah, pencemaran dan konversi lahan serta persoalan tata ruang.

Ia mengatakan konsekuensi penanganan berbagai persoalan itu menyebabkan beberapa peraturan daerah yang bersinggungan dengan masalah ini, tidak ditindaklanjuti secara baik oleh masyarakat sehingga menimbulkan konsekuensi hukum dan HAM.

Dia berharap Apeksi mampu mencermati persoalan ini dan merekomendasikan berbagai perubahan kebijakan yang memberi ruang bagi penanganan komprehensif persoalan publik ini.

Selain itu masalah yang perlu ditangani pemerintah kota tentang pengembangan pariwisata karena selama ini menunjukkan bahwa, pembangunan pariwisata berjalan sporadis antara satu kota dengan kota lainnya.

"Momentum raker wilayah ini diharapkan menghasilkan sebuah kesepakatan tentang sinkronisasi program dan kegiatan terutama penyusunan sebuah roadmap rute perjalanan wisata antar kota," kata Samuel Halundaka.

Menurut dia apabila dimungkinkan, seluruh pemerintah kota dan mitra pariwisata menyusun sebuah rute kunjungan wisata yang menyentuh semua titik wisata di seluruh anggota Apeksi Komisariat Wilayah IV untuk satu kali kunjungan wisata.

Ia mengatakan pola ini setidaknya membuat wisatawan memiliki banyak alternatif kunjungan dan dengan sendirinya wisatawan tinggal lebih lama di wilayah Indonesia.

"Anggota Apeksi seyogyanya mempertimbangkan berbagai hal tentang kemungkinan pengembangan kerjasama ekonomi, dengan memperhatikan data potensi setiap kota yang ada untuk keuntungan bersama. Setiap kota memiliki keunggulan komparatif masing-masing, yang dapat dikolaborasi untuk pertumbuhan ekonomi bersama," kata Samuel Halundaka menambahkan.

Sementara itu Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore selaku Ketua Apeksi Komisariat Wilayah IV mengatakan penyelenggaraan Raker Komwil IV meliputi kota di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara ini memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Kupang secara langsung dan tidak langsung.

Melalui kegiatan ini geliat perekonomian masyarakat dalam beberapa hari dampak dari kunjungan jumlah besar para rombongan Apeksi.

Diperkirakan pada sektor pariwisata dan perdagangan serta jasa sendiri, terjadi peningkatan pendapatan khususnya bagi masyarakat kelompok usaha kecil dan menengah.

"Kita ketahui bersama, pandemi COVID-19 belum berakhir dan semua pemerintah daerah saat ini terus mengerahkan segala daya upaya guna menemukan solusi demi pemulihan ekonomi, untuk itu besar harapan melalui raker ini dapat merekomendasikan solusi terbaik bagi pemerintah daerah dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi yang tentunya berdampak bagi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing," kata Jefri Riwu Kore.

Dia berharap melalui diskusi sepanjang raker Komisariat Wilayah terjadi pertukaran ide, gagasan serta solusi yang dapat diterapkan demi tercapainya efektivitas dan efisiensi pemerintahan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah masing-masing.

"Kami berharap melalui raker wilayah semakin memperkuat kerjasama dan kemitraan diantara ke 13 pemerintah kota dalam semangat Recover Together, Recover Stronger," kata Jefri Riwu Kore.


Baca juga: Pemkot Kupang gelar UKW bagi 30 wartawan

Baca juga: Migrasi TV digital di Kota Kupang dimulai November 2022