Kupang (ANTARA) - TNI Angkatan Udara Pangkalan Udara El Tari Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mulai memanfaatkan lahan tidur seluas 53 hektare milik TNI AU di Kota Kupang untuk mengembangkan tanaman jagung dan sorgum.
"TNI AU memiliki lahan yang cukup luas dan sangat potensial namun selama ini belum dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Kami segera menggunakan lahan itu untuk mengembangkan usaha tanaman jagung," kata Komandan Pangkalan Udara Lanud El Tari Kupang, Marsekal Pertama TNI Aldrin Petrus Mongan di Kupang, Jumat, (24/6/2022).
Danlanud El Tari Kupang mengatakan hal itu dalam kegiatan penyerahan secara simbolis bantuan benih bibit jagung dan sorgum serta pupuk yang diserahkan Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI, Jan Samuel Maringka.
Ia mengatakan lahan yang dimiliki TNI AU di kawasan Bandara Udara El Tari itu sangat potensial untuk pengembangan tanaman jagung dan sorgum karena lahan yang sangat subur.
Dia menjelaskan TNI AU telah membuka lahan seluas 1,5 hektare yang telah siap ditanami jagung dan menyusul lahan seluas 3,5 hektare di sebelah selatan Bandara El Tari untuk ditanami jagung dan sorgum bantuan Kementerian Pertanian.,
"Lahan sudah siap dan sebagian telah dibersihkan sehingga proses penanaman jagung bisa mulai dilakukan Juli 2022," tegasnya.
Pihaknya menargetkan pada Oktober 2022 sudah bisa memanen jagung dan sorgum yang ditanam di lahan yang ada di sekitar Bandara Udara El Tari itu.
"Kami inginkan lahan di sekitar Bandara El Tari dihijaukan dengan tanaman jagung dan sorgum," kata Aldrin Petrus Mongan.
Sementara itu Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI, Jan Samuel Maringka menegaskan bantuan benih jagung dan dan sorgum untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat NTT.
Baca juga: NTT kirim 1.000 ton jagung hasil Program TJPS ke Surabaya
"NTT ini sangat potensial untuk pengembangan tanaman jagung dan sorgum. Kami inginkan lahan milik TNI AU yang sangat potensial itu bisa dihijaukan dengan tanaman jagung dan sorgum sehingga lahan ini memiliki manfaat secara ekonomi," kata Jan Samuel Maringka.
Baca juga: Pemprov : Pengembangan jagung di Malaka capai 1.200 hektare
Dia berharap apabila usaha tanaman jagung dan sorgum yang dilakukan TNI AU di kawasan Lanud El tari Kupang berhasil, maka dapat dikembangkan ke daerah lainnya yang memiliki potensi dalam pengembangan tanaman jagung dan sorgum di NTT.
TNI AU kembangkan tanaman jagung di NTT
Lahan sudah siap dan sebagian telah dibersihkan sehingga proses penanaman jagung bisa mulai dilakukan Juli 2022...