Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan sebesar Rp32,14 triliun atau 47,72 persen Dana Desa telah tersalur ke rekening kas desa hingga 4 Juli 2022.
"Jumlah Dana Desa yang tersalurkan itu meningkat 20 persen dibandingkan penyaluran periode 1 Juli tahun lalu yang sebesar Rp26,71 triliun," ujar Mendes PDTT dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Senin, (4/7/2022).
Ia mengemukakan Dana Desa itu telah dicairkan ke 72.155 desa atau 96 persen desa, naik empat persen daripada penyaluran 1 Juli 2021 ke 68.101 desa.
Ia merinci penggunaan Dana Desa itu untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp8,69 triliun kepada 6.382.618 keluarga penerima manfaat (KPM).
"Dari bulan Januari sampai Juli 2022 telah tersalur Rp8,68 triliun. Dari sisi pekerjaan, 88 persen penerima ialah petani, nelayan, termasuk buruh tani dan buruh nelayan," tuturnya.
Kemudian, lanjut dia, digunakan untuk Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebesar Rp994,08 miliar, dan telah menyerap tenaga kerja 560.497 warga desa.
"Ini mencakup 64.903 perempuan, 227.224 pekerja dari keluarga miskin dan 168.937 pekerja dari kalangan penganggur," papar Gus Halim demikian ia biasa disapa.
Ia menambahkan Dana Desa yang telah disalurkan itu juga digunakan untuk Desa Aman COVID-19 sebesar Rp2,74 triliun, program ketahanan pangan sebesar Rp5,46 triliun dan kegiatan prioritas desa lainnya sebesar Rp12,92 triliun
Baca juga: Kemenkeu minta masyarakat kawal Penyaluran BLT Dana Desa di NTT
Baca juga: Sikka dorong penggunaan Dana Desa untuk penanganan stunting
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendes: 47,72 persen Dana Desa telah tersalur ke rekening kas desa
Mendes catat 47,72 persen Dana Desa telah disalurkan ke kas desa
Dana Desa itu telah dicairkan ke 72.155 desa atau 96 persen desa, naik empat persen daripada penyaluran 1 Juli 2021 ke 68.101 desa...