Pemkab Nagekeo salurkan bantuan hewan kurban untuk 12 musala
Kalau sapi kita hanya bisa dapat sapi satu ekor dan satu saja yang dapat. Biar sedikit yang penting semua bisa dapat...
Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan hewan kurban berupa uang tunai sebesar Rp1,5 juta bagi 12 musala di Kecamatan Aesesa.
"Perhatian kita sesuai dengan sejarah dan yang dimaksud oleh nabi, bagaimana kita berbagi hewan kurban. Kiranya yang perlu kita perhatikan adalah mereka yang pantas mendapatkan perhatian itu," kata Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu, (6/7/2022).
Hal itu dia sampaikan saat menyerahkan bantuan hewan kurban di aula Kantor Camat Aesesa. Masing-masing musala mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp1,5 juta yang akan digunakan untuk membeli satu ekor kambing jantan untuk dikurbankan.
Dia menjelaskan kegiatan serupa telah dilakukan sejak tahun 2019 dengan penerima masjid besar.
Bupati Don pun mengakui belum bisa menjanjikan pemberian bantuan ke semua masjid/musala karena kondisi keuangan fiskal daerah sangat terbatas dan adanya pengeluaran untuk bencana.
"Kalau sapi kita hanya bisa dapat sapi satu ekor dan satu saja yang dapat. Biar sedikit yang penting semua bisa dapat," kata dia menambahkan.
Bupati Don meminta pengurus dan imam masjid bisa menggerakkan hati umat yang berkemampuan untuk menggenapi niat baik yang ada.
"Kiranya Allah akan bekerja melalui orang-orang berhati baik untuk menggenapi niat baik kita semua untuk berbagi pada hari raya kurban," ujar Bupati Don berharap.
Dia pun berharap hewan kurban bisa dinikmati para janda dan kaum dhuafa yang ada.
Pengurus Masjid Mushola Darul Ukhwa Iqbam Boaras Sulaiman Amir mewakili para imam masjid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang telah memberikan bantuan hewan kurban.
"Semoga ini memotivasi kami semua. Di samping kami usaha dari umat yang ada, tentunya ini menjadi tambahan buat kami. Sehingga ke depan perkara kurban tidak lupa menjadi catatan penting kami untuk senantiasa mengambil bagian dalam urusan ini," ungkapnya.
Baca juga: Kebun milik warga Desa Kotakeo, Nagekeo hancur akibat longsor
Baca juga: Pertanahan Nagekeo serahkan 150 sertifikat tanah kepada warga
"Perhatian kita sesuai dengan sejarah dan yang dimaksud oleh nabi, bagaimana kita berbagi hewan kurban. Kiranya yang perlu kita perhatikan adalah mereka yang pantas mendapatkan perhatian itu," kata Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu, (6/7/2022).
Hal itu dia sampaikan saat menyerahkan bantuan hewan kurban di aula Kantor Camat Aesesa. Masing-masing musala mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp1,5 juta yang akan digunakan untuk membeli satu ekor kambing jantan untuk dikurbankan.
Dia menjelaskan kegiatan serupa telah dilakukan sejak tahun 2019 dengan penerima masjid besar.
Bupati Don pun mengakui belum bisa menjanjikan pemberian bantuan ke semua masjid/musala karena kondisi keuangan fiskal daerah sangat terbatas dan adanya pengeluaran untuk bencana.
"Kalau sapi kita hanya bisa dapat sapi satu ekor dan satu saja yang dapat. Biar sedikit yang penting semua bisa dapat," kata dia menambahkan.
Bupati Don meminta pengurus dan imam masjid bisa menggerakkan hati umat yang berkemampuan untuk menggenapi niat baik yang ada.
"Kiranya Allah akan bekerja melalui orang-orang berhati baik untuk menggenapi niat baik kita semua untuk berbagi pada hari raya kurban," ujar Bupati Don berharap.
Dia pun berharap hewan kurban bisa dinikmati para janda dan kaum dhuafa yang ada.
Pengurus Masjid Mushola Darul Ukhwa Iqbam Boaras Sulaiman Amir mewakili para imam masjid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang telah memberikan bantuan hewan kurban.
"Semoga ini memotivasi kami semua. Di samping kami usaha dari umat yang ada, tentunya ini menjadi tambahan buat kami. Sehingga ke depan perkara kurban tidak lupa menjadi catatan penting kami untuk senantiasa mengambil bagian dalam urusan ini," ungkapnya.
Baca juga: Kebun milik warga Desa Kotakeo, Nagekeo hancur akibat longsor
Baca juga: Pertanahan Nagekeo serahkan 150 sertifikat tanah kepada warga