TN Komodo benahi fasilitas sambut delegasi IMF-WB

id Komodo

TN Komodo benahi fasilitas sambut delegasi IMF-WB

Seekor Komodo (Varanus Komodoensis) di TN Komodo. (ANTARA Foto/Ady Lazuardi)

"Ada beberapa pembenahan yang tengah kami lakukan seperti membangun dermaga, penataan jalan, MCK, dan beberapa papan informasi," kata Budi Kurniawan.
Kupang (AntaraNews NTT) - Balai Taman Nasional (TN) Komodo membenahi sejumlah fasilitas pendukung di dalam kawasan wisata menyambut kunjungan delegasi dari Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia (WB) pada Oktober 2018 setelah melaksanakan pertemuan tahunan di Bali.

"Ada beberapa pembenahan yang tengah kami lakukan seperti membangun dermaga, penataan jalan, MCK, dan beberapa papan informasi," kata Kepala Balai TN Komodo Budi Kurniawan ketika dihubungi Antara dari Kupang, Senin (1/10).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kesiapan destinasi wisata Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur menyambut kunjungan delegasi IMF-WB setelah mengikuti rapat tahunan di Bali pada Oktober 2018.

Diperkirakan belasan ribu delegasi dari berbagai negara akan hadir dalam pertemuan tersebut dan setelahnya akan mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan di Tanah Air, salah satunya TN Nasional Komodo dan Labuan Bajo di Flores Barat.

Budi menjelaskan untuk mendukung kelancaran kunjungan ini pihaknya telah melakukan persiapan dengan pembenahan sejumlah fasilitas seperti pembangunan dermaga di pantai berpasir pink (Pink Beach).

Baca juga: Australia dominasi kunjungan wisatawan asing ke Komodo
Baca juga: Pendapatan Taman Nasional Komodo capai Rp23,5 miliar


Selain itu, pembangunan fasilitas MCK (mandi,cuci, kakus) di Loh Liang dan Padar Selatan, penataan jalan di Padar Selatan dan pemasangan papan informasi di pulau-pulau dalam kawasan wisata TN Komodo.

"Kami tidak tahu pasti berapa jumlah delegasi dari IMF-WB yang akan ke TN Komodo, karena semuanya diatur oleh Kementerian Pariwisata," ujarnya.

Ia memastikan seoptimal mungkin akan melakukan persiapan, baik sarana dan prasarana pendukung maupun sumber daya manusia untuk menyambut para delegasi yang merupakan wisatawan high class dari berbagai negara itu.