Kota Kupang bangun sambungan air bersih untuk 1.000 rumah

id NTT,kali dendeng,spam kali dendeng,krisis air

Kota Kupang bangun sambungan air bersih untuk  1.000 rumah

Wakil Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man. ANTARA/Benny Jahang

Pemerintah telah membangun perpipaan untuk suplai air bersih bagi warga Kota Kupang...
Kupang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man mengatakan dengan selesainya pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng untuk tahap pertama mampu memenuhi kebutuhan 1.000 sambungan rumah dari 12.000 sambungan rumah yang ditargetkan.

"Pemerintah telah membangun perpipaan untuk suplai air bersih bagi warga Kota Kupang. Fasilitas perpipaan yang telah dibangun tahap pertama itu mampu memenuhi kebutuhan 1.000 sambungan rumah," kata Hermanus Man di Kupang, Minggu, (31/7/2022).

Dikatakan, setelah pembangunan SPAM Kali Dendeng yang menghabiskan anggaran Rp168,575 miliar lebih dari APBN sudah rampung dikerjakan.

Sesuai rencana instalasi pengolahan air (IPA) Kali Dendeng mensuplai air bersih bagi 12.000 sambungan rumah, namun karena perpipaan yang telah dibangun saat ini hanya mampu melayani 1.000 sambungan rumah.

"Sementara untuk 11.000 sambungan rumah yang belum dibangun diupayakan dibangun dengan alokasi dana dari APBD Kota Kupang maupun bantuan Pemerintah pusat untuk membangun fasilitas perpipaan yang belum dibangun dari SPAM Kali Dendeng," kata Hermanus Man.

Keberadaan SPAM Kali Dendeng diharapkan mampu mengatasi persoalan kebutuhan air bersih untuk masyarakat di wilayah Kelurahan Fontein, Kelurahan Manutapen, Kelurahan Penkase Oeleta dan Kelurahan Alak.

Menurut dia kehadiran SPAM Kali Dendeng menjadi harapan besar masyarakat di ibu kota Provinsi NTT ini dalam mengatasi krisis air bersih yang selama ini dialami masyarakat Kota Kupang pada musim kemarau.

"Pada musim kemarau masyarakat Kota Kupang selalu dilanda kekurangan air bersih, namun dengan hadirnya SPAM Kali Dendeng kekurangan air bersih sudah bisa teratasi terutama bagi warga di bagian barat Kota Kupang," kata Hermanus Man.

Baca juga: Ombudsman NTT soroti kepastian waktu layanan rekam KTP-el

Baca juga: Satgas: 14.537 lansia di Kota Kupang sudah divaksinasi COVID-19