Sorong (ANTARA) - Masyarakat Kampung Reni Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat yang merupakan wilayah pulau terluar di daerah itu dapat menikmati listrik energi matahari atau "solar cell" bantuan dari pemerintah daerah setempat.
"Akhirnya warga di kampuung perbatasan ini sudah bisa menikmati listrik dengan gratis," kata Kepala Kampung Reni, Astus Warwa di Waisai, Minggu(14/8),
Dia menjelaskan pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pertambangan membantu masyarakat setempat sebanyak 80 unit solar cell untuk penerangan.
Baca juga: Kota Kupang dapat bantuan 950 lampu 'solar cell'
Baca juga: Napi Berhasil Kembangkan Solar Cell
Dia menjelaskan bahwa Kampung Reni memiliki tiga unit mesin genset yang dibeli menggunakan dana desa serta pengoperasian mesin tersebut juga menggunakan dana desa bagi penerangan masyarakat.
Namun terkadang mesin genset tersebut mengalami kerusakan. Hal tersebut sudah dirasakan saat ini di mana saat ini ketiga unit mesin genset tersebut mengalami kerusakan dan dalam proses perbaikan.
Untung ada solar cell bantuan pemerintah daerah sehingga saat mesin genset kampung rusak masyarakat masih tetap menikmati listrik energi matahari.
"Bantuan solar cell tersebut sangat bermanfaat bagi penerangan rumah masyarakat. Tergantung masyarakat bagaimana merawatnya agar bertahan lama," tambah Astus.
Warga setempat juga diimbau untuk menjaga solar cell yang diperbantukan tersebut, sehingga tetap bisa terawat dan terjaga, sehingga bisa menerangi masyarakat setempat.
Kini warga yang telah mendapatkan solar cell tersebut juga bisa digunakan untuk anak-anaknya balajar dan juga kebutuhan lainnya.
Warga pulau terluar Raja Ampat nikmati solar cell
Bantuan solar cell tersebut sangat bermanfaat bagi penerangan rumah masyarakat. Tergantung masyarakat bagaimana merawatnya agar bertahan lama,"