Pendaftar perempuan panwaslu kecamatan di NTT tak penuhi kuota

id pendaftaran panwascam NTT,kuota perempuan belum terpenuhi,Bawaslu NTT,NTT,Pemilu 2024

Pendaftar perempuan panwaslu kecamatan di NTT tak penuhi kuota

Ketua Bawaslu NTT Nonato Da Purificacao Sarmento. ANTARA/Aloysius Lewokeda

...Pendaftaran panwaslu kecamatan di 66 kecamatan akan diperpanjang karena kuota pendaftar perempuan tidak terpenuhi dari yang dipersyaratkan sebesar 30 persen, kata Ketua Bawaslu Provinsi NTT Nonato Da Purificacao Sarmento ketika dihubungi di Kupang

Kupang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan jumlah pendaftar panitia pengawas pemilihan umum (panwaslu) kecamatan dari kalangan perempuan di 66 kecamatan belum memenuhi kuota sebesar 30 persen dari total pendaftar.

"Pendaftaran panwaslu kecamatan di 66 kecamatan akan diperpanjang karena kuota pendaftar perempuan tidak terpenuhi dari yang dipersyaratkan sebesar 30 persen," kata Ketua Bawaslu Provinsi NTT Nonato Da Purificacao Sarmento ketika dihubungi di Kupang, Jumat, (30/9/2022).

Nonato Da Purificacao Sarmento mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi perwakilan perempuan dalam pendaftaran panwaslu kecamatan untuk mengawasi Pemilihan Umum 2024 di Provinsi NTT.

Secara keseluruhan, kata dia, total pendaftar panwaslu kecamatan di NTT sebanyak 5.282 orang yang terdiri atas laki-laki 3.693 orang dan perempuan 1.589 orang.

Namun, kata dia, masih ada 66 kecamatan yang tidak memenuhi kuota perempuan sebesar 30 persen dari total pendaftar di masing-masing kecamatan.

Sarmento menyebutkan 66 kecamatan itu tersebar di 15 kabupaten, yaitu Alor Ende, Flores Timur, Lembata, Malaka, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, dan Kupang.

"Pendaftaran panwaslu kecamatan akan diperpanjang mulai 2 hingga 8 Oktober 2022 bagi kecamatan yang tidak memenuhi kuota perwakilan perempuan maupun kuota pelamar secara umum," katanya.

Nonato mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan supervisi dan pemantauan pendaftaran atau perekrutan calon anggota panwaslu kecamatan di setiap kabupaten/kota di NTT.

Baca juga: Bawaslu NTT gandeng 32 mitra awasi Pemilu 2024

Langkah itu, kata dia, untuk mengetahui dan memastikan proses di lapangan berlangsung sesuai dengan prosedur atau tata cara yang benar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Bawaslu Sikka deklarasi Desa Anti Politik Uang

Pendaftar panwaslu kecamatan, kata dia, akan menjalani seleksi lanjutan berupa tes computer assisted test (CAT) dan wawancara hingga terpilih tiga orang anggota panwaslu kecamatan.

"Setelah seleksi selesai, tahap berikutnya pelantikan dan pembekalan panwaslu kecamatan pada tanggal 26—28 Oktober 2022," katanya.