Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyediakan daya sebesar 41 Mega Watt (MW) yang siap dipasok untuk mendukung kehadiran investasi di wilayah Pulau Timor.
"Kelistrikan di Sistem Timor saat ini memiliki cadangan daya hingga 41 MW yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung hadirnya investasi di Pulau Timor," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Timor, Aris Kurniawan ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin, (10/10/2022).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi persediaan daya listrik di Sistem Timor yang mencakup sejumlah wilayah di Pulau Timor yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.
Aris menjelaskan saat ini kelistrikan di Sistem Timor memiliki daya mampu pembangkit listrik sebesar 148 MW, sementara beban puncak tertinggi sebesar 107 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 41 MW.
Cadangan daya ini, kata dia siap dipasok untuk mendukung kehadiran investasi di wilayah kabupaten/kota di Pulau Timor.
Ia menyebutkan salah satu permintaan daya yang telah diterima yaitu dari PT Semen Kupang sebesar 6 MW.
Baca juga: PLN NTT pasok FABA dukung produksi PT Semen Kupang
"Kami siap memasok kebutuhan daya PT Semen Kupang yang akan beroperasi kembali mulai Oktober 2022," katanya.
Baca juga: Rasio elektrifikasi di Flores bagian Timur capai 96 persen
Arif berharap ketersediaan daya listrik ini dapat menjadi faktor pendorong minat para calon investor untuk berinvestasi dalam berbagai sektor pembangunan di wilayah Pulau Timor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN NTT sediakan daya 41 MW dukung investasi di Pulau Timor