Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur fokus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai gerakan bersama untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada musim pancaroba.
"Kami lakukan gerakan bersama yakni pemberantasan sarang nyamuk oleh masyarakat. Lalu kami sudah lakukan fogging yang berfokus pada empat desa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dr Surip Tintin ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Senin, (10/10/2022).
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan kepada manusia lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Salah satu cara untuk mencegah merebaknya DBD adalah PSN 3M Plus yang bisa dilakukan mandiri oleh masyarakat.
Tintin menjelaskan PSN 3M Plus yang digerakkan oleh dinas bersama masyarakat yakni menguras tempat yang sering menjadi penampungan air; menutup tempat penampungan air rapat-rapat; dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Selanjutnya, dinas melakukan pembagian abate kepada masyarakat, melakukan penyuluhan tentang bahaya DBD di lokasi kasus dan daerah rawan, serta melakukan investigasi lapangan untuk menilai daerah yang berisiko.
Selain melakukan PSN 3M Plus, katanya, dinas teknis telah melakukan pengasapan (fogging) untuk membunuh nyamuk dewasa yang berfokus pada empat desa.
Keempat desa itu yakni Desa Gololero Kecamatan Lamba Leda Timur, Kelurahan Ronggakoe Kecamatan Kota Komba, Desa Bangka Kuleng Kecamatan Lamba Leda Selatan, dan Kelurahan Satar Padut Kecamatan Lamba Leda Utara.
Fogging dilakukan jika terdapat penularan kasus DBD pada suatu wilayah, dilakukan oleh tenaga terlatih, dan dilakukan setelah berkoordinasi dengan puskesmas setempat.
Tintin pun berharap masyarakat dapat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat serta terus melakukan PSN secara mandiri untuk mencegah penyakit DBD.
Baca juga: Manggarai tegaskan pentingnya kewaspadaan dini KLB DBD
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur mencatat sebanyak 32 kejadian kasus positif DBD dari bulan Januari hingga September 2022. Kasus terbanyak terjadi pada bulan Februari, Maret, dan September.
Baca juga: Pemkab Nagekeo imbau warga tingkatkan kebersihan lingkungan untuk cegah DBD
"Bulan kini (Oktober) masih kosong (kasus)," ungkapnya.
Manggarai Timur fokus lakukan PSN atasi penyebaran DBD
Kami lakukan gerakan bersama yakni pemberantasan sarang nyamuk oleh masyarakat. Lalu kami sudah lakukan fogging yang berfokus pada empat desa, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dr Surip Tintin ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Se