PLN NTT alirkan listrik untuk mesin produksi air di Pulau Adonara

id listrik desa Flores Timur,listrik Pulau Adonara,Pulau Adonara,PLN NTT,PLN

PLN NTT alirkan listrik untuk mesin produksi air di Pulau Adonara

Perwakilan PLN bersama warga dalam proses penyalaan listrik untuk pengoperasian mesin produksi air di Desa Wotan Ulumado, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT

PLN telah menjawab dengan pemasangan gardu sampai dengan pekerjaan pemasangan kWh meter
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur mengalirkan listrik berkapasitas 33.000 Volt Ampere untuk mendukung pengoperasian mesin produksi air di Desa Wotan Ulumado, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

"Dengan pasokan listrik ini, pengoperasian mesin pompa air lebih lancar dan juga lebih menghemat biaya operasional," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur Agung Wibowo dalam keterangan di Kupang, Rabu (12/10/2022).

Ia menjelaskan, pasokan listrik PLN menggantikan mesin diesel yang selama ini digunakan sebagai sumber listrik untuk mesin pompa air pada sumur bor yang merupakan sumber air bersih bagi masyarakat desa setempat.

Dengan demikian, kata dia, pemerintah dan masyarakat desa juga lebih mengemat biaya serta mengurangi pemanfaatan diesel yang memicu emisi karbon untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Agung menambahkan PLN berkewajiban mengalirkan listrik sampai ke pelosok negeri yang ramah lingkungan dan handal termasuk untuk kebutuhan sumur bor di Desa Wotan Ulumado.

"Kami berharap pasokan listrik yang lebih handal untuk infrastruktur air bersih dapat menghasilkan air bersih yang memadai untuk berbagai kebutuhan masyarakat desa termasuk juga untuk kesehatan dan kelestarian lingkungan," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Wotan Ulumado Siprianus Suka mengatakan masyarakat desa merasa sangat bersyukur karena PLN dapat menjawab kebutuhan pasokan listrik untuk mesin pompa air.

"PLN telah menjawab dengan pemasangan gardu sampai dengan pekerjaan pemasangan kWh meter sehingga kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepedulian PLN ini," katanya.

Ia menjelaskan penghitungan biaya listrik untuk mesin pompa air membutuhkan biaya sebesar 1-2 juta per bulan. Jumlah ini, kata dia, jauh lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan mesin diesel dengan biaya 5-6 juta per bulan.

"Dengan begitu kami bisa menghemat biaya yang dapat dialihkan untuk mengatasi berbagai keperluan lainnya," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN NTT alirkan listrik untuk mesin produksi air desa di Pulau Adonara