Delegasi imf-wb berdampak positif bagi ekonomi NTT

 Kupang,  (AntaraNews NTT) - Pengamat Ekonomi Dr James Adam menilai, kehadiran wisatawan yang merupakan delegasi Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia (IMF-WB)di Labuan Bajo, Manggarai Barat, beberapa waktu lalu berdampak positif bagi ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya bagi kabupaten itu.

"Untuk jangka pendek kunjungan delegasi IMF-WB berdampak positif sebab ada pemasukan bagi hotel, restoran dan pelaku wisata selama mereka berkunjung," katanya di Kupang, NTT, Kamis, (15/11) berkaitan dengan kunjungan delegasi IMF-WB ke Labuan Bajo, usai mengelar pertemuan di Nusa Dua Bali pada 8-14 Oktober lalu.

Ia menambahkan selain dilihat dari jangka pendek untuk jangka panjang akan berdampak jika wisatawan delegasi IMF-WB itu mengekspos kesan positif mereka selama berlibur di Labuan Bajo baik kepada publik di negera mereka maupun kepada teman, rekan kerja, dan keluarga mereka.

"Kunjungan delegasi IMF-WB secara khusus akan memberikan nilai tambah bagi pariwisata Indonesia sebab tentu akan menjadi perhatian dari 189 negara peserta maupun negara lain yang tidak ikut dalam pertemuan tahunan tersebut," tambahnya.

Pemerintah NTT sendiri, menurut dia, pasti mendapat keuntungan baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca juga: NTT has short and long term benefits from IMF-WB meeting
Baca juga: Kunjungan delegasi IMF-WB ajang promosi bagi pariwisata NTT

Paling tidak, lanjutnya, nama NTT mendunia dengan adanya kunjungan delegasi tersebut. Oleh karena itu Pemda NTT harus mempromosikan secara mendunia objek wisata yang ada, apalagi untuk Labuan Bajo dan Pulau Komodo agar setiap calon wisatawan baik secara individu dan kelompok dapat mengetahuinya.

Pemda juga, kata dia, harus membantu infrastuktur pendukung yang belum tersedia agar bersama pengusaha pariwisata yang ada dapat memberikan pelayanan yang terbaik ke depan.

Dari sisi aspek ekonomi, ada penambahan pendapatan daerah secara tidak langsung dari kunjungan delegasi tersebut melalui jasa penyedia pariwisata yang ada di Labuan Bajo.

Tak hanya itu, kehadiran para delegasi itu bisa saja di antara mereka juga adalah investor yang ingin berinvestasi di kabupaten itu, khususnya dalam sektor pariwisata.