Konferensi Ekonomi Digital Global 2025
Beijing (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) – Pada 3 Juli 2025, Forum Kolaborasi Ekonomi Digital Global — salah satu acara utama dari Konferensi Ekonomi Digital Global 2025 (GDEC 2025) — diselenggarakan di Beijing. Dengan tema “Sail Together, Thrive Together”, forum ini bertujuan membangun platform pertukaran internasional, mendorong inovasi proyek kolaboratif, dan membentuk pusat kerja sama industri. Forum ini mengeksplorasi model layanan khas bagi perusahaan ekonomi digital untuk go global dan menjadi kekuatan pendorong kolaborasi inovasi internasional.
Tamu-tamu internasional terkemuka menghadiri acara ini, termasuk Zhao Houlin, Presiden Kehormatan Aliansi Kota Ekonomi Digital Global, mantan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU), dan Penasihat Senior Asosiasi Komunikasi China; Francis Gurry, Presiden Aliansi Kota Ekonomi Digital Global, mantan Direktur Jenderal World Intellectual Property Organization (WIPO), dan Co-Chair Dewan Penasehat Pusat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Pengembangan Kepemimpinan PBB; Qiao Zhan, Wakil Perwakilan Tetap United Nations Development Programme (UNDP) di China; dan Michael Campbell Hooker, Duta Besar Nikaragua untuk China. Lebih dari 800 perwakilan dari perusahaan ekonomi digital, termasuk IBM, Thales, dan Yonyou, berkumpul dalam acara ini.
Sebagai segmen inti dari GDEC 2025, ini merupakan forum pertama yang secara khusus berfokus pada tema globalisasi ekonomi digital dan kerja sama internasional. Para peserta mengadakan diskusi mendalam terkait topik penting seperti “Peluang Transformasi Digital di Pasar Berkembang,” “Memberdayakan Pembangunan Berkelanjutan melalui Organisasi Internasional,” dan “Go Global: Praktik Perusahaan Digital China.”
Selama sesi pidato utama, perwakilan dari World Intellectual Property Organization, Kedutaan Besar Malaysia di China, sektor pendidikan Indonesia, China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), Distrik Daxing Beijing, iSoftStone, dan institusi lainnya membagikan wawasan dari berbagai sudut pandang, termasuk kepemimpinan kebijakan, praktik industri, kolaborasi internasional, penelitian akademik, dan inovasi perusahaan. Kontribusi mereka menawarkan perspektif yang beragam dan wawasan strategis tentang bagaimana perusahaan dapat mencapai integrasi dan inovasi dalam konteks globalisasi, sekaligus menyediakan platform bagi negara-negara untuk memajukan kerja sama lintas sektor dalam ekonomi digital.
Dalam forum ini, dilakukan upacara penandatanganan bersama untuk Dokumen Proyek Percontohan Inovasi Ekonomi Digital Ramah-Digital dan Berkelanjutan UNDP Beijing oleh perwakilan dari empat pihak: United Nations Development Programme (UNDP), Pusat Internasional China untuk Pertukaran Ekonomi dan Teknik di bawah Kementerian Perdagangan, Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Beijing, dan Pemerintah Rakyat Distrik Daxing Kota Beijing.
Selain itu, Beijing Innovation Service Hub for Digital Economy Enterprise Going Global menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan 16 perusahaan terkemuka, termasuk China Silk Road Group Co., Ltd., China Digital Culture Group Co., Ltd., dan Global Infotech Co., Ltd. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi mencakup perusahaan Fortune Global 500, BUMN pusat dan daerah, perusahaan terbuka, perusahaan teknologi tinggi nasional, serta UMKM khusus dan inovatif. Nilai total perjanjian tersebut melebihi 10 miliar yuan.
Aliansi Internasional untuk Layanan Go Global Ekonomi Digital secara resmi diluncurkan pada forum ini. Kelompok pertama anggotanya mencakup 24 asosiasi bisnis domestik dan internasional serta perusahaan Fortune 500, seperti EU–Sino Enterprises Association, Bank Ekspor-Impor China, China Telecom, Li Auto, dan KPMG.
Sumber: Konferensi Ekonomi Digital Global 2025