Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Atambua menambah jumlah personel untuk melayani lonjakan jumlah pelintas batas RI-Timor Leste melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, memasuki akhir tahun 2022.
"Personel Imigrasi kami perkuat dengan menambahkan sekitar 10 orang yang ditarik dari Pos Lintas Batas (PLB) tradisional yang sepi dilintasi, yaknj Laktutus dan Bailalu," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas IIA TPI Atambua K.A. Halim ketika dihubungi dari Kupang, Jumat, (9/12/2022).
Ia mengatakan hal itu berkaitan upaya meningkatkan pelayanan keimigrasian dalam menghadapi lonjakan jumlah pelintas batas pada momentum Hari Raya Natal dan tahun baru 2023.
Halim menjelaskan arus pelintas batas RI-Timor Leste dalam beberapa hari terakhir telah meningkat cukup signifikan mencapai lebih dari 100 orang per hari.
Ia menyebutkan pelintas batas negara yang masuk maupun keluar wilayah Indonesia menggunakan visa dengan berbagai jenis, yaknj VOA, PSL 4, BVK DNS, MERP ITAS, dan BVSK.
Pelintas batas negara diperkirakan akan meningkat lebih signifikan berkisar 700 hingga 800 orang per hari, terutama pada momentum Hari Raya Natal dan tahun baru.
"Biasanya di atas tanggal 20 Desember itu pelintas batas meningkat signifikan dibandingkan dengan kondisi saat ini," katanya.
Dengan penambahan personel tersebut, lanjut Halim, maka jumlah petugas yang disiagakan untuk memberikan layanan keimigrasian di PLBN Mota'ain cukup memadai sehingga diharapkan pelayanan berjalan lancar dan aman.
"Petugas kami akan tetap memberikan pelayanan secara cepat dan nyaman sehingga diharapkan bisa memuaskan para pelintas batas," katanya.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo gelar operasi gabungan Timpora di wilayah perairan
Baca juga: Kantor Imigrasi Labuan Bajo Deportasi WNA Filipina
Imigrasi Atambua tambah personel layani lonjakan pelintas batas
Personel Imigrasi kami perkuat dengan menambahkan sekitar 10 orang yang ditarik dari Pos Lintas Batas (PLB) tradisional yang sepi dilintasi, yaknj Laktutus dan Bailal...