"Pemerintah Kota Kupang telah membuat surat edaran kepada semua lembaga pemerintah dan swasta di daerah ini untuk memasang berbagai asesoris Natal dalam rangka perayaan Natal 2022 di Kota Kupang," kata dia di Kupang, Sabtu (17/12/2022).
Ia mengatakan semua lembaga pemerintah, swasta, organisasi sosial kemasyarakatan, dan keagamaan juga memasang aksesoris Natal, terutama di trotoar sepanjang Jalan El Tari Kupang yang merupakan salah satu jalur utama di Kota Kupang.
Dalam memeriahkan Hari Raya Natal 2022 di daerah itu, katanya, semua rumah warga dan pertokoan juga dipasangi aksesoris Natal.
"Kota Kupang ini merupakan kota dengan mayoritas umat Kristiani sehingga tentu memeriahkan Hari Raya Natal yang dirayakan setiap 25 Desember perlu dirayakan semeriah mungkin," kata dia.
Ia mengapresiasi berbagai pihak di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu yang telah berpartisipasi dalam pemasangan pohon Natal aneka warna di trotoar Jalan El Tari karena membuat kawasan itu semakin indah.
Banyak pohon Natal saat ini sudah dipasang di trotoar Jalan El Tari Kupang tidak hanya oleh pihak gereja, perbankan, dan peguyuban warga serta lembaga pemerintah. Akan tetapi juga Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur memasang pohon Natal menggunakan bahan dasar dari tikar pandan.
"Ini semakin membuktikan Kota Kupang sebagai kota toleran yang tahun ini meraih penghargaan sebagai kota dengan indeks toleransi nomor 4 di Indonesia," kata Melkianus Hadjoh.
Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah ikut serta secara sukarela memasang pohon Natal di trotoar sepanjang Jalan El Tari Kota Kupang.
Dia mengakui pemasangan pohon Natal menambah semarak perayaan Natal di Kota Kupang sehingga hal serupa akan menjadi tradisi setiap tahun.
"Kerja sama dan toleransi semacam ini juga diharapkan dapat terwujud pada hari besar keagamaan lainnya," kata dia.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang Noce Nus Loa mengatakan dalam pertemuan bersama pimpinan lembaga keagamaan, pimpinan perbankan, dan peguyuban warga, beberapa waktu lalu, disepakati setiap instansi atau lembaga berpartisipasi menyiapkan satu artifisial pohon Natal di tiang lampu penerangan jalan umum di sepanjang Jalan El Tari hingga depan Patung HKSN.
Replika pohon Natal disarankan berukuran tinggi 2,5 meter dan diameter satu meter dengan material berupa bahan sintetis maupun karya kreativitas lainnya yang memenuhi unsur-unsur estetika, dilengkapi dengan berbagai aksesoris sehingga suasana perayaan Natal di daerah itu terkesan semarak.
Baca juga: BNI bagikan 34.000 paket pangan sambut Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Pemkab Nagekeo minta warga perkuat prokes saat liburan Natal
