Kupang (ANTARA News NTT) - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) meresmikan kantor barunya di Jalan Jenderal Soeharto Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk memperkuat pelayanan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.
Direktur Manajemen SDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Sulis Usdoko di Kupang, Kamis (13/12) malam, mengungkapkan relokasi kantor cabang baru di Kupang ini, dilakukan untuk memberikan pelayanan yang semakin baik lagi kepada masyarakat.
"Kami berharap dengan relokasi kantor Jamkrindo cabang Kupang ini semakin dirasakan lebih representatif, terutama dalam memberikan kenyamanan dan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat," katanya.
Ia menambahkan sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang penjaminan, Perum Jamkrindo bertekad untuk memberikan layanan yang prima kepada para mitra UMKM dan Kopersi.
Menurutnya, kantor Cabang Kupang memiliki peran yang strategis dalam mendukung visi Perum Jamkrindo untuk menjadi pilihan utama pelaku usaha dalam layanan penjaminan untuk mendukung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional.
Menurut dia, kantor Cabang Kupang telah melayani puluhan ribu UMKM dan Koperasi. ?Setiap tahun tercatat rata-rata 50.606 UMKM dan koperasi terlayani oleh Perum Jamkrindo," ujarnya.
Baca juga: Saham Pemprov NTT Rp50 Miliar di Jamkrindo
Sampai dengan bulan November tahun 2018, Perum Jamkrindo Cabang Kupang telah mencatatkan volume penjaminan sebesar Rp2,5 triliun.
Tak hanya itu, Kantor Cabang Perum Jamkrindo Kupang, merupakan salah satu kantor cabang yang memiliki success story dalam penyaluran program kemitraan di Desa Lewo Rahang, Kabupaten Flores Timur.
Program tersebut dilakukan melalui pemberian pendampingan usaha dan pemberian fasilitas kredit kemitraan kepada Kelompok Tani Mede di Paroki Santo Antonio. "Kami telah membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat desa tersebut hingga berkali-kali lipat," katanya.
Tidak cuma memberikan fasilitas kredit, Perum Jamkrindo juga terlibat aktif dalam kegiatan hulu ke hilir, mulai dari membantu pembiayaan pendampingan usaha hingga mencarikan pembeli agar kelompok tani tersebut bisa memperoleh harga jual yang lebih tinggi.
"Sebelum kami hadir, masyarakat di sana umumnya masih sangat bergantung kepada para pelepas uang atau tengkulak dan memiliki bargaining position yang rendah kepada para penadah hasil produksi karena belum punya kesadaran untuk berkelompok," ujar Sulis Usdoko.
Jamkrindo perkuat layanan UMKM
"Relokasi kantor cabang baru di Kupang ini, dilakukan untuk memberikan pelayanan yang semakin baik lagi kepada masyarakat," kata Sulis.