Pergerakan IHSG masih cenderung lesu

id IHSG,saham,bursa,Bursa Efek Indonesia

Pergerakan IHSG masih cenderung lesu

Dokumentasi. Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

...Pergerakan IHSG masih cenderung lesu yang dipengaruhi oleh lesunya pergerakan pasar Asia dimana juga dipengaruhi oleh manufaktur Jepang yang melanjutkan penurunan

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah seiring pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 21,32 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.873,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,35 poin atau 0,46 persen ke posisi 950,5.

"Pergerakan IHSG masih cenderung lesu yang dipengaruhi oleh lesunya pergerakan pasar Asia dimana juga dipengaruhi oleh manufaktur Jepang yang melanjutkan penurunan," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta, Selasa, (21/2/2023).

Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Jepang turun ke level 47,4 di tengah kenaikan PMI indeks jasa yang mengalami kenaikan menjadi 53,6 dari sebelumnya 52,3 poin.

Di sisi lain, pasar masih menantikan laporan data ekonomi Amerika Serikat (AS), terutama PMI manufaktur, serta mengantisipasi rilis risalah The Fed pada Rabu (22/2/2023) waktu setempat.

Sementara itu, harga komoditas di tingkat global masih melanjutkan tren penurunan seperti minyak mentah, gas bumi, batu bara, emas dan tembaga.

Bahkan, IEA dan OPEC meningkatkan proyeksi mereka atas pertumbuhan permintaan minyak yang didorong adanya ekspektasi konsumsi dari China.

Dibuka menguat, IHSG cenderung bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat di mana sektor transportasi paling tinggi yaitu 2,31 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non primer naik masing-masing 0,69 persen dan 0,32 persen.


Baca juga: IHSG diperkirakan lanjut menguat
Baca juga: IHSG ditutup melemah mengikuti koreksi bursa kawasan



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan