Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) lewat program Yayasan Jalin Mimpi Indonesia & English Goes to Kampung, Rima Baskoro & Partners memperkenalkan tentang profesi advokat kepada 500 anak di Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Disebutkan pula ada tiga program yang senantiasa dilakukan oleh Rima Baskoro & Partners, yaitu research bustle practice yang melaksanakan penelitian hukum dan penulisan jurnal akademik.
Selain itu, memberikan konsultasi hukum gratis berkala kepada masyarakat, dan berbagi pengetahuan tentang hukum melalui program pelatihan, seminar, diskusi, pemateri, dan lain-lain.
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI Theofransus Litaay mengapresiasi kegiatan anak-anak muda yang berkolaborasi Yayasan Jalin Mimpi Indonesia, Yayasan English Goes to Kampung, dan Rima Baskoro & Partners.
Theo Litaay sebagai tenaga ahli utama KSP yang mengawal pembangunan Kawasan Timur Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan positif itu layak untuk menjadi inspirasi generasi muda agar tidak terlena dengan zona nyaman di kota besar.
"Generasi muda harus hadir di tengah masyarakat untuk mengabdikan keilmuan dan pengetahuannya demi kemajuan bangsa," ujar Theo Litaay.
Baca juga: Unika Weetebula Sumba terapkan program praktisi mengajar
Baca juga: KPU sosialisasi netralitas ASN bagi jajaran Lapas Waikabubak