Polri dan TNI cek kelayakan kapal wisata untuk ASEAN Summit 2013

id asean,ktt asean,asean summit,kapal wisata,pengamanan,labuan bajo,manggarai barat,ntt,flores,polres,lanal,tni al,polri,ks

Polri dan TNI cek kelayakan kapal wisata untuk ASEAN Summit 2013

Polres Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, dan KSOP Labuan Bajo melakukan pemeriksaan kapal wisata menjelang ASEAN Summit di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (2/5/2023). (ANTARA/HO-Polres Manggarai Barat)

...Kami melakukan pemeriksaan kelayakan kapal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu negara, kata Kepala Satuan Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa
Labuan Bajo (ANTARA) - Polres Manggarai Barat dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo memeriksa kelayakan kapal wisata menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 pada 9-11 Mei mendatang.

"Kami melakukan pemeriksaan kelayakan kapal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu negara," kata Kepala Satuan Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (2/5).

Pemeriksaan tersebut merupakan bentuk kepastian pengamanan bagi para rombongan delegasi yang hendak mengunjungi obyek wisata selama KTT ASEAN 2023 atau ASEAN Summit.

Kapal-kapal wisata akan digunakan oleh delegasi atau wisatawan menuju lokasi wisata, seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar.

Dalam pemeriksaan kapal wisata di Pelabuhan Labuan Bajo tersebut, Polres Manggarai Barat bersama Lanal Labuan Bajo dan KSOP Labuan Bajo memastikan alat keselamatan, navigasi, dan kondisi kapal berfungsi dengan baik.

Hal terpenting yang diutamakan dalam pemeriksaan itu ialah ketersediaan pelampung, alat komunikasi, dan alat sistem pemosisi global (GPS).

"Penyedia kapal wajib menyediakan baju pelampung sejumlah penumpang dan tambahan 10 persen lagi," tegasnya.

Selain melakukan pemeriksaan kapal, petugas juga mengimbau pemilik kapal untuk melabuhkan kapal-kapal mereka ke daerah yang telah disiapkan, yakni Pulau Monyet, Perairan Waecicu, dan Pantai Pede.

Hal itu berlaku selama kegiatan KTT ASEAN 2023 agar tidak mengganggu kelancaran alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas, dan daerah labuh kapal sesuai kepentingan selama kegiatan internasional itu.

"Kami imbau kapal-kapal dipindahkan daerah labuh mulai tanggal 28 April 2023 kemarin sampai 13 Mei 2023 mendatang," ujarnya.


Baca juga: KSP Moeldoko ajak media tonjolkan posisi Indonesia dalam Keketuaan ASEAN

Baca juga: KM Sinabung jadi akomodasi terapung selama KTT ASEAN di Labuan Bajo