Erick Thohir beli kain tenun pewarna alami asal Kabupaten Sikka
"Dari pada di rumah bermain hp, lebih baik mengerjakan ini, lumayan bisa dijual,
Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir membeli kain tenun seharga Rp1,6 juta yang menggunakan pewarna alami dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dalam SME's Hub yang menjadi side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.
"Mana hasil karya yang terakhir? Nanti dibeli ya karya yang terakhir. Bagus, bagus," kata Erick saat mengunjungi stan Kelompok Sanggar Budaya Doka Tawa Tana Desa Umamuta pada SME's Hub di Kawasan Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa (9/5)
Saat mengunjungi stan pameran itu, Erick Thohir terlihat antusias melihat anak muda yang tengah menenun. Erick pun berbincang-bincang dengan Gabriela (17), gadis muda penenun syal yang dibeli Erick.
Dalam kunjungannya itu, Menteri BUMN menanyakan kain terakhir yang ditenun oleh Gabriela dan langsung membelinya. Syal tenun sepanjang 80 cm yang dibeli itu disebut sembar dalam bahasa daerah Sikka yang dibanderol dengan harga Rp1,6 juta.
Gabriela bercerita menenun sembar itu selama dua bulan karena dia masih aktif sekolah saat itu. Aktivitas menenun sendiri telah dia lakukan sejak duduk di bangku SD. Dia pun bergabung dengan kelompok tenun di desanya.
"Dari pada di rumah bermain hp, lebih baik mengerjakan ini, lumayan bisa dijual," ucap dia.
Baca juga: Erick Thohir bilang surat FIFA ke Presiden Jokowi bicarakan soal standardisasi keamanan
Baca juga: TNI AU pastikan pengamanan wilayah udara selama KTT ke-42 ASEAN
Gabriela sangat senang Menteri BUMN Erick Thohir bisa mampir dan membeli produk miliknya. Dia berharap dukungan serupa bisa terus diberikan untuk pengembangan usaha kelompok ke depan.
"Saya senang Pak Erick sangat menghargai karya saya lalu dibeli oleh beliau," ungkapnya bangga.
Selain membeli syal tenun seharga Rp1,6 juta, Menteri BUMN juga membeli di tempat yang sama sebuah sarung dengan harga Rp3 juta. Setelah itu, Erick memberikan motivasi kepada Gabriela agar terus bersemangat menenun.
Pada kesempatan itu Menteri BUMN juga berkunjung ke stan UMKM lain dan terlibat diskusi lebih dalam.
Di hadapan wartawan, Erick menyebut UMKM adalah ujung tombak fondasi ekonomi Indonesia.
"Kita yakin mereka tidak mungkin dilepas sendiri. Kita di BUMN fokus bersinergi dengan semua kementerian dan pemerintah daerah," ujar Erick.
Adapun SME's Hub merupakan side event kolaborasi Kementerian BUMN bersama kementerian lainnya untuk menyemarakkan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri BUMN beli kain tenun pewarna alami asal Kabupaten Sikka
"Mana hasil karya yang terakhir? Nanti dibeli ya karya yang terakhir. Bagus, bagus," kata Erick saat mengunjungi stan Kelompok Sanggar Budaya Doka Tawa Tana Desa Umamuta pada SME's Hub di Kawasan Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa (9/5)
Saat mengunjungi stan pameran itu, Erick Thohir terlihat antusias melihat anak muda yang tengah menenun. Erick pun berbincang-bincang dengan Gabriela (17), gadis muda penenun syal yang dibeli Erick.
Dalam kunjungannya itu, Menteri BUMN menanyakan kain terakhir yang ditenun oleh Gabriela dan langsung membelinya. Syal tenun sepanjang 80 cm yang dibeli itu disebut sembar dalam bahasa daerah Sikka yang dibanderol dengan harga Rp1,6 juta.
Gabriela bercerita menenun sembar itu selama dua bulan karena dia masih aktif sekolah saat itu. Aktivitas menenun sendiri telah dia lakukan sejak duduk di bangku SD. Dia pun bergabung dengan kelompok tenun di desanya.
"Dari pada di rumah bermain hp, lebih baik mengerjakan ini, lumayan bisa dijual," ucap dia.
Baca juga: Erick Thohir bilang surat FIFA ke Presiden Jokowi bicarakan soal standardisasi keamanan
Baca juga: TNI AU pastikan pengamanan wilayah udara selama KTT ke-42 ASEAN
Gabriela sangat senang Menteri BUMN Erick Thohir bisa mampir dan membeli produk miliknya. Dia berharap dukungan serupa bisa terus diberikan untuk pengembangan usaha kelompok ke depan.
"Saya senang Pak Erick sangat menghargai karya saya lalu dibeli oleh beliau," ungkapnya bangga.
Selain membeli syal tenun seharga Rp1,6 juta, Menteri BUMN juga membeli di tempat yang sama sebuah sarung dengan harga Rp3 juta. Setelah itu, Erick memberikan motivasi kepada Gabriela agar terus bersemangat menenun.
Pada kesempatan itu Menteri BUMN juga berkunjung ke stan UMKM lain dan terlibat diskusi lebih dalam.
Di hadapan wartawan, Erick menyebut UMKM adalah ujung tombak fondasi ekonomi Indonesia.
"Kita yakin mereka tidak mungkin dilepas sendiri. Kita di BUMN fokus bersinergi dengan semua kementerian dan pemerintah daerah," ujar Erick.
Adapun SME's Hub merupakan side event kolaborasi Kementerian BUMN bersama kementerian lainnya untuk menyemarakkan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri BUMN beli kain tenun pewarna alami asal Kabupaten Sikka