"Tim SAR gabungan yang melakukan penyelaman menemukan korban bernama Petrus Padma dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman lima meter di bawah permukaan laut," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan yang dihubungi dari Labuan Bajo, Ahad.
Ia menambahkan bahwa pihaknya menerima informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor melalui Pos SAR Alor bahwa pada pukul 09.00 Wita seorang nelayan terjatuh dari tebing saat memancing.
Setelah menerima informasi, sebanyak 11 personel SAR gabungan diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan perahu karet Pos SAR Alor, peralatan selam, alat pendeteksi korban di bawah air, dan peralatan SAR medis.
"Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk disemayamkan," ungkapnya.
Terkait kronologi kejadian, Supriyanto Ridwan menjelaskan bahwa korban bersama beberapa orang rekannya melakukan aktivitas memancing di Perairan Takalelang.
Korban memilih memancing dari tebing, sedangkan rekan-rekannya di pinggir Pantai Takalelang.
Tidak lama berselang rekan korban mendengar suara teriakan dari arah tempat korban, namun mereka hanya menemukan sendal korban di tebing itu.
Tidak lama berselang rekan korban mendengar suara teriakan dari arah tempat korban, namun mereka hanya menemukan sendal korban di tebing itu.
Keberadaan korban tidak diketahui, sehingga rekan-rekan korban bergegas ke rumah korban untuk menyampaikan kejadian tersebut.
Baca juga: Nelayan dan Operator Kapal diimbau waspadai gelombang tinggi NTT
Baca juga: Nelayan dan Operator Kapal diimbau waspadai gelombang tinggi NTT
"Hingga malam hari korban tak kunjung kembali dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Alor," katanya.
Baca juga: Dua nelayan tenggelam di perairan Pulau Monyet, Labuan Bajo
Baca juga: Dua nelayan tenggelam di perairan Pulau Monyet, Labuan Bajo
