Kupang (ANTARA) - Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman menyampaikan bahwa situasi keamanan di kabupaten tersebut sudah kondusif, setelah terjadi bentrok antar pemuda di wilayah itu pada Sabtu (15/2) malam hingga Minggu (19/2) dini hari.
"Sudah kondusif, tetapi masih mediasi di rumah jabatan bupati," katanya dari Alor, Senin malam.
Hal itu disampaikan terkait perkembangan kasus bentrok antar pemuda di Kabupaten itu yang mengakibatkan tujuh orang terkena anak panah.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa enam saksi dari kasus tersebut,untuk mencari tahu penyebab dan siapa yang menjadi provokator dalam kejadian tersebut.
"Kami masih terus menyelidiki kasus ini. Kemudian juga mengungkap siapa yang menjadi penyebab tawuran itu," tambah dia.
Dia menjelaskan bahwa saat bentrokan pada Sabtu (15/2) aparat kepolisian sempat membubarkan para pemuda yang bentrok tersebut.
Namun pada Minggu (16/2) subuh mereka justru kembali melakukan penyerangan dan saat ini ke arah polisi dengan batu dan anak panah.
"Tidak ada yang terluka, tetapi sejumlah fasilitas rusak," ujar dia.
Dia menambahkan bahwa saat ini masyarakat Kabupaten Alor khususnya di Kota Kalabahi sudah beraktivitas kembali.
Namun ujar dia personel Polres Alor terus berjaga di lokasi kejadian untuk mencegah bentrokan susulan.
Kapolres Alor terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk mencegah terulangnya insiden serupa. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi.